Timur Tengah Membara, Banyak Maskapai Batalkan Penerbangan ke Beirut

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan ke Beirut di tengah memanasnya situasi di Lebanon. Konflik antara Hizbullah dan Israel kian runcing usai penembakan rudal ke Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja akhir pekan lalu.

Pembatalan penerbangan yang terbaru dilakukan oleh maskapai Aegean Airlines dari Yunani dan Condor dari Jerman. Aegean mengatakan akan menangguhkan penerbangan hingga Kamis, sementara Condor membatalkan penerbangan hari Selasa dari Dusseldorf.

Maskapai Air France dan Lufthansa Group Swiss, Eurowings, dan Lufthansa pada hari Senin mengumumkan pembatalan penerbangan.

Sejumlah maskapai lain telah menangguhkan, menunda, atau membatalkan beberapa penerbangan, meskipun Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut mencatat kedatangan pada hari Selasa dari maskapai termasuk Pegasus, Emirates, Royal Jordanian, EgyptAir, Iran Air, Qatar Airways, dan Etihad.

Lebanon sedang bersiap menghadapi pembalasan dari Israel sejak serangan pada hari Sabtu di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menewaskan 12 anak-anak dan remaja. Hizbullah telah membantah bersalah.

AL ARABIYA 

Pilihan editor: Setidaknya 15 Orang Ditahan karena Aksi Vandalisme di Venezuela