Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 25 Januari 2025 diawali oleh kabar pesawat militer AS C-17 mulai mendeportasi para imigran ilegal pada Jumat menyusul perintah dari Presiden Donald Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, stasiun kereta api dan bandara di seluruh Cina mengalami puncak jumlah wisatawan pada Sabtu 25 Januari 2025 menjelang Tahun Baru Imlek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, dua pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat yang mengangkut gelombang pertama imigran ilegal yang dideportasi telah tiba di pusat penerimaan repatriasi di pangkalan udara Guatemala.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Militer AS Mulai Deportasi Imigran dan Kerahkan Tentara ke Perbatasan Meksiko
Pesawat militer AS C-17 mulai mendeportasi para imigran ilegal pada Jumat menyusul perintah dari Presiden Donald Trump. Ini bersamaan ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon bersiap mengerahkan pasukan tambahan ke perbatasan selatan dekat Meksiko, termasuk anggota Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat.
“Penerbangan deportasi telah dimulai,” kata juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt dalam sebuah postingan di X.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Cina Hadapi Puncak Mudik Tahun Baru Imlek, Diprediksi Hingga 9 Miliar Perjalanan
Stasiun kereta api dan bandara di seluruh Cina mengalami puncak jumlah wisatawan pada Sabtu 25 Januari 2025 menjelang Tahun Baru Imlek. Seperti dilansir Al Arabiya, ini terjadi ketika jutaan warga Cina mudik ke rumah untuk menghabiskan liburan bersama keluarga mereka dalam migrasi tahunan yang diperkirakan akan menjadi rekor.
Tahun Baru Imlek, Tahun Ular, dimulai pada Rabu 29 Januari 2025. Tahun ini, musim perjalanan tersibuk di dunia yang didorong oleh ritual reuni keluarga di Cina ini dimulai pada 14 Januari.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Pesawat Militer AS Tiba di Guatemala, Angkut Gelombang Pertama Imigran Ilegal
Dua pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat yang mengangkut gelombang pertama imigran ilegal yang dideportasi telah tiba di pusat penerimaan repatriasi di pangkalan udara Guatemala. Hal ini diungkapkan Institusi Imigrasi Guatemala seperti dilansir Antara pada Sabtu 25 Janauri 2025.
"80 warga Guatemala telah kembali, terdiri atas 31 perempuan; 48 pria dan satu anak tanpa pendamping," kata badan imigrasi tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | AL ARABIYA | ANTARA