Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 10 Mei 2022, di urutan pertama berita kemenangan Ferdinand Marcos Junior sebagai Presiden Filipina yang baru, menggantikan Presiden Rodrigo Duterte. Marcos Junior adalah putra mantan Presiden Filipina Ferdinad Marcos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam versi penghitungan cepat kemarin, ia meraup lebih dari 90 persen suara. Marcos Junior atau yang akrab disapa Bongbong mendapatkan hampir 30 juta suara atau dua kali lipat lebih banyak dibandingkan saingan terdekatnya, Leni Robredo yang menjabat sebagai Wakil Presiden Filipina saat ini.
Di urutan kedua top 3 dunia, adalah berita tentang dampak invasi Rusia ke Ukraina terhadap iklim. Sekretaris Negara sekaligus utusan khusus Kementerian Luar Negeri Jerman bidang Aksi Iklim Internasional, Jennifer Morgan, menyarankan agar G20 tetap maju dengan misi iklimnya kendati dihadapkan pada tantangan ketidakpastian global. Diantara tantangan itu adalah dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1.Pilpres Filipina, Putra Diktator Marcos Menang Telak
Ferdinand Marcos Jr, putra mendiang diktator Ferdinand Marcos, hampir dipastikan menang telak dalam pemilihan presiden atau pilpres Filipina. Dalam versi penghitungan cepat kemarin, ia meraup lebih dari 90 persen suara.
Ferdinand "Bongbong" Marcos Junior telah mendapatkan hampir 30 juta suara, lebih dari dua kali lipat dibandingkan saingan terdekatnya, Leni Robredo yang menjabat sebagai Wakil Presiden Filipina saat ini. Robredo dikenal sebagai pengacara pembela hak asasi manusia.
Keunggulan yang tak tergoyahkan itu menunjukkan perubahan haluan yang mencengangkan bagi nasib klan Marcos. Keluarga diktator Marcos terusir dari istana presiden setengah abad yang lalu. Pada 1986, ibu negara senior Imelda Marcos diasingkan melalui revolusi "Kekuatan Rakyat".
Baca selengkapnya di sini
2.Keseimbangan Iklim Bisa Terganggu, Vladimir Putin Diminta Akhiri Perang
Sekretaris Negara sekaligus utusan khusus Kementerian Luar Negeri Jerman bidang Aksi Iklim Internasional, Jennifer Morgan, menyarankan agar G20 tetap maju dengan misi iklimnya kendati dihadapkan pada tantangan ketidakpastian global. Diantara tantangan itu adalah dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut Morgan, Presiden Rusia Vladimir Putin harus segera mengakhiri perang di Ukraina. Sebab, keseimbangan iklim sangat sejajar dengan perdamaian.
"Secara multilateral kita harus tetap mengawasi gol 1.5 derajat dan bekerja dengan mitra lain mendorong agar tercipta kemajuan. Tidak memungkinkan aktor tunggal (Vladimir Putin) menghentikan kita," kata Morgan dalam sebuah acara diskusi online bersama Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Senin, 9 Mei 2022.
Baca selengkapnya di sini
Sebuah kompleks hotel dihancurkan oleh rudal Rusia selama invasi Rusia ke Ukraina di Odesa, Ukraina, 8 Mei 2022. REUTERS/Igor Tkachenko/File Photo
3.Rusia Bombardir Odesa dan Kirim Tank ke Benteng Terakhir Ukraina di Mariupol
Sejumlah bangunan hancur akibat gempuran rudal pasukan Rusia ke pelabuhan di Ukraina selatan, pada Selasa, 10 Mei 2022, atau sehari setelah Presiden Vladimir Putin memimpin perayaan yang menandai kemenangan Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua.
Sementara Putin diam tentang rencana untuk setiap eskalasi di Ukraina, pasukan Rusia meningkatkan serangannya guna mengalahkan pasukan Ukraina terakhir yang bertahan di pabrik baja di Mariupol. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam pidatonya pada Senin, 9 Mei 2022 mengatakan, Ukraina akan menang dalam perang melawan Rusia.
Baca selengkapnya di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.