Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 10 Agustus 2022, di urutan pertama berita tentang keputusan Rusia untuk tetap mengirimkan delegasi ke sidang umum PBB di New York pada September mendatang. Rusia saat ini sedang dihujani sanksi karena invasi ke Ukraina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu negara yang menjatuhkan sanksi ke Rusia adalah Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan memimpin delegasi Rusia di sidang umum PBB tersebut, kendati dia pun kena embargo dari Amerika Serikat.
Di urutan ketiga top 3 dunia adalah berita tentang penggeledahan kediaman mantan Presiden Donald Trump di Florida. Trump dituduh membawa sejumlah dokumen resmi ke luar gedung putih, padahal hal itu dilarang undang-undang Amerika Serikat.
Berikut top 3 dunia selengkapnya :
1.Kena Sanksi Amerika, Sergey Lavrov Pastikan Tetap Hadiri Sidang Umum PBB di New York
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan memimpin delegasi Rusia di sidang umum Dewan Keamanan PBB (UNGA). Kremlin memastikan hal ini pada Senin, 8 Agustus 2022, di mana rapat UNGA dijadwalkan pada September 2022 di New York, Amerika Serikat.
Kremlin juga mengkonfirmasikan kalau Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berniat melakukan perjalanan untuk menghadiri UNGA, termasuk tidak ada rencana untuk mengikuti acara itu secara online. Sebaliknya, Presiden Putin menanda-tangani sebuah surat penugasan yang menunjuk Lavrov sebagai kepala delagasi Rusia di UNGA.
Lantaran sanksi-sanksi, maka masih belum jelas apakah Amerika Serikat akan mengizinkan Menteri Luar Negeri Lavrov masuk ke Negeri Abang Sam tersebut, kendati untuk menghadiri acara internasional.
Baca selengkapnya di sini
2.Muslim Afghanistan Tersangka Pembunuhan 4 Pria Islam New Mexico, Dendam Pribadi?
Seorang imigran muslim dari Afghanistan ditangkap sebagai tersangka utama dalam pembunuhan berantai empat laki-laki Muslim yang mengguncang komunitas Islam di New Mexico, Amerika Serikat.
Setelah berhari-hari meningkatkan keamanan di sekitar masjid-masjid di daerah Albuquerque, New Mexico untuk menghilangkan ketakutan akan seorang penembak yang didorong oleh kebencian anti-Muslim, polisi menangkap Muhammad Syed, 51 tahun, salah satu di antara komunitas imigran Islam di kota itu.
Menurut Reuters, Rabu, 10 Agustus 2022, polisi mengatakan pembunuhan itu mungkin berakar pada dendam pribadi, mungkin dengan nuansa sektarian intra-Muslim.
Baca selengkapnya di sini
3.Trump Manfaatkan Penggeledahan FBI untuk Tarik Dukungan Politik
Mantan Presiden Amerika Donald Trump memanfaatkan penggeledahan FBI di rumahnya untuk kepentingan politiknya. Dalam sebuah unggahan di Twitter dan email ke pendukungnhya, ia menggambarkan dirinya sebagai korban kekuasaan.
Trump mengatakan tindakan FBI itu bermotif politik dan merupakan upaya politik menjelang pemilihan paruh waktu November mendatang. Pemilu itu akan menentukan kendali Kongres Amerika.
Penggeledahan pada rumah mantan presiden belum pernah terjadi. FBI sedang mencari bukti apakah Trump secara ilegal menghapus catatan dari Gedung Putih saat ia meninggalkan kantor presiden itu pada Januari 2021.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.