Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 22 Desember 2023 diawali oleh rekaman proses produksi senapan sniper anti-material "Ghoul" Brigade Al Qassam yang menghebohkan internet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, setelah dua bulan agresi Israel tanpa henti terhadap warga sipil Palestina, kekuatan dan pengaruh Hamas telah berkembang pesat sebagai kekuatan perlawanan melawan pendudukan brutal Israel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, makin banyak perusahaan pelayaran hindari jalur Laut Merah agar tidak diserang milisi Houthi sebagai solidaritas terhadap Gaza
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Ini Dia Senapan Sniper Ghoul, Senjata Brigade Al Qassam yang Ditakuti Tentara Israel
Brigade Al Qassam merilis cuplikan sinematik dari proses produksi senapan sniper anti-material "Ghoul", pada Rabu, 20 Desember 2023. Rekaman itu menghebohkan internet, ketika para pendukung Perlawanan Palestina yang antusias mengunjungi ruang produksi sayap militer Hamas.
Meskipun banyak yang tidak diketahui mengenai ruang produksi ini, media militer telah mengungkap beberapa proses produksi dalam rekaman yang dirilis sejak 7 Oktober, sebagai bagian dari perang psikologis yang menargetkan musuh Israel.
Baca berita selengkapnya di sini
2. AS dan Uni Eropa Takut Hamas Makin Populer
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh badan-badan intelijen AS telah memperingatkan bahwa dalam dua bulan setelah Operasi Banjir Al Aqsa 7 Oktober, mimpi buruk terburuk “Israel” mungkin akan terjadi, demikian laporan CNN seperti dikutip Al Mayadeen.
Setelah dua bulan agresi Israel tanpa henti terhadap warga sipil ditampilkan di proyektor global, kekuatan dan pengaruh Hamas telah berkembang pesat sebagai kekuatan Perlawanan melawan pendudukan brutal Israel.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Takut Diserang Houthi, Makin Banyak Perusahaan Pelayaran Hindari Jalur Laut Merah
Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap kelompok Islam Palestina Hamas yang memerangi Israel di Gaza.
Serangan-serangan tersebut, yang menargetkan rute yang memungkinkan perdagangan Timur-Barat, terutama minyak, menggunakan Terusan Suez untuk menghemat waktu dan biaya dalam mengelilingi Afrika, telah mendorong beberapa perusahaan pelayaran untuk mengubah rute kapal mereka.
Baca berita selengkapnya di sini
AL MAYADEEN | REUTERS