Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 24 Februari 2025 diawali oleh tanggapan Wamenlu Arrmanatha Nasir soal tawaran peluang kerja yang diberikan Taiwan dan Jepang kepada WNI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Ahad menyuarakan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya demi terciptanya perdamaian di Ukraina dan bergabungnya negara itu sebagai anggota NATO.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dijadwalkan kunjungan kerja ke Beijing pada Selasa, 25 September 2025. Peters akan berada di Cina selama tiga hari setelah hubungan kedua negara merenggang karena kapal Angkatan Laut Cina latihan menembak di Laut Tasman.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Wamenlu Arrmanatha Respons Tawaran Kerja Jepang dan Taiwan untuk WNI
Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir merespons tawaran peluang kerja yang diberikan Taiwan dan Jepang kepada warga negara Indonesia (WNI) usai viral tagar Kabur Aja Dulu di media sosial.
Arrmanatha mengaku tidak khawatir atas tawaran kedua negara tersebut. Dia mengklaim kesempatan berkarir di dalam negeri lebih terbuka jika dibandingkan dengan Jepang dan Taiwan.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Zelensky: Saya Siap Mundur demi Perdamaian untuk Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Ahad menyuarakan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya demi terciptanya perdamaian di Ukraina dan bergabungnya negara itu sebagai anggota NATO.
"Jika perdamaian dapat terwujud bagi Ukraina, jika pengunduran diri saya benar-benar dibutuhkan, saya siap. Saya akan menukarnya dengan (keanggotaan) NATO jika syarat itu diusulkan. Tanpa penundaan," kata Zelensky dalam konferensi pers di Kyiv seperti dilansir Kyiv Post.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Hubungan Sedang Panas, Menlu Selandia Baru Bertolak ke Cina
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dijadwalkan kunjungan kerja ke Beijing pada Selasa, 25 September 2025. Peters akan berada di Cina selama tiga hari setelah hubungan kedua negara merenggang karena kapal Angkatan Laut Cina latihan menembak di Laut Tasman.
Selandia Baru dan Australia mengatakan Cina telah melakukan penembakan sebanyak lima kali di area perairan internasional yang terletak di antara kedua negara tersebut. Beijing hanya memberikan sedikit pemberitahuan sehingga memaksa sejumlah penerbangan komersial mengalihkan rute penerbangannya.
Baca berita selengkapnya di sini
SAVERO ARISTIA WIENANTO | KYIV POST | REUTERS