Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Keamanan Ukraina SBU meledakkan bom di jalur kereta api di Siberia yang digunakan Rusia untuk pasokan militer, kata sumber Ukraina kepada Reuters pada Kamis, 30 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan empat alat peledak diledakkan Rabu malam saat kereta kargo bergerak melalui Terowongan Severomuysky di wilayah Buryatia, yang berbatasan dengan Mongolia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serangan semacam itu, yang berjarak lebih dari 4.000 km dari Ukraina, menunjukkan kemampuan Kyiv untuk melakukan operasi jauh di dalam wilayah Rusia.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan tersebut atau apakah rute kereta api tersebut digunakan untuk pasokan militer.
Sumber-sumber Rusia mengakui bahwa sebuah kereta api terbakar di daerah tersebut, namun tidak menyebutkan adanya bahan peledak.
Komite Investigasi Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah kereta yang membawa BBM terbakar di terowongan pada Rabu malam, tidak ada korban jiwa dan penyelidikan awal sedang dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.
Russian Railways, perusahaan negara yang memiliki dan mengoperasikan jaringan kereta api, mengatakan kereta tersebut dihentikan ketika mereka melihat asap keluar dari tangki berisi bahan bakar diesel.
Dalam sebuah pernyataan online, mereka mengatakan lalu lintas kereta api telah diubah rutenya, sehingga waktu perjalanan sedikit bertambah, namun transportasi tersebut tidak terganggu.
Belum ada pernataan resmi dari pemerintah Ukraina terkait ledakan tersebut.
REUTERS