Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ukraina Rilis Hasil Penyadapan Komunikasi Radio Tentara Korea Utara di Rusia

Ukraina merilis klip audio yang diklaim sebagai komunikasi radio yang disadap antara tentara Korea Utara di Rusia

11 November 2024 | 11.35 WIB

Tentara Rakyat Korea melakukan latihan penembakan artileri di Korea Utara, 7 Maret 2024 dalam gambar yang dirilis pada 8 Maret 2024. Latihan artileri yang dilakukan Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan perang. KCNA via REUTERS
Perbesar
Tentara Rakyat Korea melakukan latihan penembakan artileri di Korea Utara, 7 Maret 2024 dalam gambar yang dirilis pada 8 Maret 2024. Latihan artileri yang dilakukan Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan perang. KCNA via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Intelijen Pertahanan Ukraina (DIU) merilis klip audio yang diklaim sebagai komunikasi radio yang disadap antara tentara Korea Utara di Rusia yang berbicara dalam kode istilah militer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DIU merilis klip audio tersebut pada Ahad dengan mengeklaim mereka telah menyadap transmisi radio dari sekelompok tentara Korea Utara yang dikerahkan di wilayah Kursk, Rusia bagian barat, untuk mendukung perang Rusia melawan Ukraina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam audio tersebut, para tentara saling bertukar istilah-istilah terkode dengan aksen Korea Utara, seperti "Mulgae haha, Mulgae dul," yang diterjemahkan menjadi “Seal one, Seal two” dalam bahasa Inggris yang kemungkinan digunakan untuk memeriksa sinyal mereka.

Salah satu tentara terdengar mengatakan, "Tunggu," yang tampaknya memberi instruksi kepada bawahannya.

DIU mengatakan bahwa mereka menyadap komunikasi radio tentara Korea Utara tersebut sehari sebelumnya, dan mengeklaim bahwa sinyal tersebut berisi perintah “untuk segera kembali."

Ukraina dan Amerika Serikat (AS) meyakini sekitar 11.000 tentara Korea Utara telah dikirim untuk mendukung perang Rusia melawan Ukraina dan mereka ditempatkan di wilayah perbatasan Kursk, tempat Moskow kesulitan merebut kembali wilayah tersebut dari pasukan Ukraina.

Ukraina telah menguasai sebagian wilayah Kursk sejak meluncurkan serangannya pada Agustus.

Militer Ukraina mengeklaim bahwa tentara Korea Utara yang dikerahkan kemungkinan besar akan terlibat dalam pertempuran dalam beberapa hari mendatang.

Pentagon telah mengonfirmasi bahwa sejumlah kecil tentara Korea Utara berada di garis depan dan menyarankan bahwa mereka mungkin digunakan dalam beberapa jenis perang infanteri.

Pada Ahad, The New York Times melaporkan militer Rusia telah mengumpulkan sekitar 50.000 tentara, termasuk tentara Korea Utara, untuk melancarkan serangan guna merebut kembali wilayah Kursk yang dikuasai Ukraina, mengutip pejabat AS dan Ukraina.

CNN juga melaporkan hal serupa, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, bahwa Rusia telah mengumpulkan kekuatan besar yang terdiri dari puluhan ribu pasukannya dan tentara Korea Utara untuk segera terlibat dalam serangan.

YONHAP | CNN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus