Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kampus Oriel di Universitas Oxford, Inggris, pada Rabu, 17 Juni 2020, mempertimbangkan tuntutan demonstran agar patung Cecil Rhodes yang dibuat pada abad ke-19 diturunkan. Patung itu telah menjadi sasaran protes anti-rasisme menyusul kematian warga kulit hitam Amerika Serikat keturunan Afrika, George Floyd.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keputusan penurunan patung tersebut nantinya akan diputuskan secara independen. Cecil Rhodes adalah pengusaha asal Inggris yang memiliki bisnis pertambangan, termasuk tambang berlian di Afrika Selatan. Sosoknya dikaitkan dengan perbudakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pertama, ini momen untuk dirayakan. Energi dan tekanan harus diberikan pada Oriel untuk melihat keinginan ini,” kata Sizwe Mpofu-Walsh, warga Afrika Selatan yang kuliah di Oxford dan ikut mengkampanyekan #RhodesMustFall, seperti dikutip dari reuters.com.
Cecil Rhodes, pengusaha asal Inggris yang mendapat kekayaan dari pertambangan di Afrika. Sumber: en.wikipedia.org
Protes menuntut agar patung Cecil Rhodes digulingkan dipicu oleh gelombang protes anti-rasis terkait kematian Floyd di Minneapolis. Pada 9 Juni lalu, unjuk rasa besar-besaran terjadi di luar kampus Oxford.
Di Inggris, kampanye Black Lives Matter telah memicu perdebatan terkait peruntuhan monumen-monumen yang dibuat untuk memperingati sejarah masa penjajahan Inggris di masa lalu.
Semasa mudanya, Cecil Rhodes pernah berkuliah di Universitas Oxford, tepatnya di kampus Oriel. Dia yang tidak menikah, lalu menghibahkan hartanya melalui program Beasiswa Rhodes. Sudah lebih dari 8 ribu mahasiswa dari berbagai dunia kuliah di kampus bergengsi Inggris tersebut lewat beasiswa tersebut, termasuk di antaranya mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton.
Otoritas kampus Oriel mengatakan akan membentuk sebuah komisi independen untuk menjawab permasalahan seputar pendirian patung tersebut, di mana rekeomendasikan untuk diturunkan. Komisi independen itu, nantinya akan mengevaluasi warisan Rhodes tersebut dan bagaimana komitmen kampus terhadap perbedaan di masa lalu.
Kampanye #RhodesMustFall dimulai di Afrika Selatan pada 2015, di mana ketika itu patung Rhodes di Universitas Cape Town diruntuhkan. Namun kampus Oriel, Universitas Oxford, pada 2016 menyatakan akan mempertahankan patung Rhodes di sana sebagai pengingat kompleksitas sejarah