Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Uskup Sydney yang Ditusuk Pulih dan Memaafkan Penyerang

Uskup Asyur yang ditikam saat kebaktian di gereja di Sydney sudah pulih dan mengatakan ia memaafkan penyerangnya.

18 April 2024 | 10.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pastor Paroki Senior Fr. Isaac Royel (Kiri) dan Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian Pesta Kebangkitan Kudus 2023, di Sydney, Australia. AAP Image/Supplied by Christ The Good Shepherd Church via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang uskup Asyur yang ditikam saat kebaktian di gerejanya di Sydney mengatakan pada Kamis, 18 April 2024, bahwa dia pulih dengan cepat dan dia telah memaafkan penyerangnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua serangan pisau dalam waktu tiga hari – di sebuah pusat perbelanjaan sibuk dekat pantai Bondi yang menewaskan enam orang pada hari Sabtu dan di Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd di barat Sydney pada Senin – telah mengejutkan penduduk kota terpadat di Australia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya baik-baik saja, pulih dengan sangat cepat… tidak perlu khawatir atau khawatir,” kata Uskup Mar Mari Emmanuel dalam pesan audio yang diposting di media sosial, komentar publik pertamanya sejak serangan itu. "Aku memaafkan siapa pun yang melakukan tindakan ini... Aku akan selalu berdoa untukmu dan siapa pun yang mengutusmu melakukan ini, aku juga memaafkan mereka."

Uskup Emmanuel, yang memiliki pengikut populer di TikTok dan mengkritik homoseksualitas, vaksinasi COVID, dan Islam dalam khotbahnya, terluka dalam serangan tersebut, yang dianggap sebagai tindakan teroris yang dimotivasi oleh dugaan ekstremisme agama.

Seorang remaja laki-laki telah ditangkap atas serangan tersebut, yang memicu kerusuhan di luar gereja setelah massa yang marah melawan petugas darurat, menuntut agar tersangka penyerang diserahkan kepada mereka. Uskup Emmanuel dalam pesannya mengimbau jemaatnya untuk tetap tenang dan menghormati hukum.

Saat polisi melakukan penyelidikan, pihak berwenang mengatakan mal Bondi Junction dibuka kembali pada Kamis agar orang-orang di dalam dapat memberikan penghormatan kepada para korban. Bisnis diperkirakan akan melanjutkan perdagangan mulai Jumat.

“Kami telah beralih dari keterkejutan menjadi ketidakpercayaan menjadi kesedihan, dan hal ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama bagi masyarakat untuk dapat memprosesnya,” kata Paula Masselos, wali kota dewan lokal, kepada televisi ABC.

Malam renungan nyala lilin akan digelar Minggu, katanya, sementara bunga-bunga dan buket telah menumpuk di tempat peringatan darurat.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus