Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Viral, Video Melempar Bayi dengan Lembaran Keju

Video melempar bayi dengan lembaran keju menjadi viral di Twitter sejak menjelang akhir pekan lalu.

5 Maret 2019 | 14.26 WIB

Sebuah tren baru muncul yaitu melempar lembaran tipis keju ke wajah bayi dan diunggah di jejaring sosial Twitter. Mirror
Perbesar
Sebuah tren baru muncul yaitu melempar lembaran tipis keju ke wajah bayi dan diunggah di jejaring sosial Twitter. Mirror

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video pendek yang menayangkan sepotong lembaran keju dilemparkan ke wajah seorang bayi menjadi viral.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baca:

 

Video itu memicu munculnya berbagai variasi video sejenis dan mempopulerkan tagar #CheeseChallenge.

Keramaian online ini bermula pada Kamis pekan lalu saat seorang pengguna Twitter bernama @unclehxlmes mengunggah sebuah video dengan judul “Baru saja melempar keju ke wajah adik kecilku”.

“Video itu menunjukkan seseorang melempar lembaran tipis keju ke dahi seorang bayi, yang terlihat terkejut,” begitu dilansir Mirror pada Senin, 4 Maret 2019.

 

Baca:

 

Video viral ini telah ditonton sebanyak sekitar 10.3 juta kali. Ini memicu munculnya video sejenis yang menunjukkan sejumlah orang melempar lembaran keju tipis ke wajah anak-anak.

Bahkan salah seorang ibu melemparkan sepotong cheese burger ke wajah anaknya, yang terlihat terkejut lalu tertawa. Beberapa anak kecil terlihat terkejut lalu bingung karena tidak tahu apa yang terjadi pada wajahnya.

Beberapa pengguna Twitter juga mengembangkan tren dadakan ini dengan melemparkan keju ke wajah hewan piarannya seperti kucing, yang lalu menjauh ketakutan.

 

Baca:

 

Namun, tidak semua orang menyetujui permainan iseng baru ini. Salah satu pengguna Twitter mencuit,”Ini cara yang sangat salah.” Lainnya menyebut tindakan itu sebagai sebuah bentuk siksaan terhadap anak-anak. Ada juga pengguna Twitter yang menyahut dengan mengatakan para pengikut tren itu merasa dirinya hebat padahal sebenarnya kebalikannya.

“Berhenti melemparkan lembaran keju ke wajah anak-anak Anda,” kata seorang pengguna menggunakan huruf kapital. Beberapa video menampilkan orang-orang membagikan lembaran keju ke anaknya dengan cara baik-baik tanpa drama untuk menjadi viral.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus