Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Berita Tempo Plus

Brankas Warisan Si Raja Hutan

SEBUNDEL dokumen beredar luas. Isinya setumpuk memo, cek, bilyet giro, dan kuitansi yang meruapkan tudingan gawat: Rp 168 miliar dana Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) telah digunakan sewenang-wenang, bahkan digelapkan. Ada yang dicatatkan sebagai bantuan untuk Yayasan Raudatul Jannah, mobil anggota parlemen dan polisi, sampai buat ongkos servis mobil pribadi dan bingkisan nikah anak pengurus APHI. Tuduhan pun tertuju ke Adiwarsita Adinegoro, sang Ketua Umum APHI sekaligus anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terhormat. Benarkah ia terlibat?

4 Januari 2004 | 00.00 WIB

Brankas Warisan Si Raja Hutan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SATU bundel dokumen sempat membuat Mohamad "Bob" Hasan gusar di Penjara Nusakambangan. Di amplop, sang pengirim hanya menerakan nama samaran "Kurniawan Atmajaya", alamat: Cinere, Jakarta Selatan. Setebal 200 halaman, dokumen itu mengungkap dugaan manipulasi dan korupsi di tubuh Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI). Nilainya lumayan besar: Rp 168 miliar. "Saya prihatin. Duit organisasi kok habis untuk urusan tak jelas," ujar Bob seperti ditirukan orang kepercayaannya kepada TEMPO pekan silam.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus