Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi
Skandal Proyek Pengadaan Buku Sekolah:

Berita Tempo Plus

Rajin itu Pangkal Bodoh

Buku-buku pelajaran dari pemerintah mengandung banyak kesalahan, dikerjakan dengan serampangan, bermutu rendah, dan menularkan cacat pengetahuan yang serius. Sekitar 12 juta murid sekolah lanjutan pertama—terutama yang miskin—menjadi korbannya. Padahal, buku itu diterbitkan dengan biaya mahal. Dananya berasal dari pinjaman Bank Dunia dan APBN senilai Rp 1,4 triliun. Bagaimana itu bisa terjadi? Tim Investigasi TEMPO menemukan indikasi korupsi-kolusi antara para pejabat Departemen Pendidikan Nasional, yang menyelenggarakan proyek itu, dan para penerbit.

29 Oktober 2000 | 00.00 WIB

Rajin itu Pangkal Bodoh
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Siapa bilang rajin itu pangkal pandai? Berkutat dengan buku-buku sekolah justru bisa berakibat sebaliknya pada anak-anak Anda yang kini duduk di bangku sekolah lanjutan pertama: mereka tersesat dalam rimba ilmu. Terlebih jika mereka hanya belajar dari buku yang secara ironis disebut sebagai buku paket wajib oleh kementerian pendidikan negeri ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus