Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

26 Oktober 2003 | 00.00 WIB

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kecaman keras terhadap Yahudi yang disampaikan dalam pertemuan negara-negara Islam (OKI) bisa jadi pernyataan kontroversial terakhir yang diucapkan Mahathir Mohamad sebagai orang nomor satu di Malaysia. Sebelum ini, Mahathir memang selalu mengeluarkan pernyataan yang keras—terutama kepada Barat—tapi pernyataan politiknya dalam menyikapi ketidakadilan dunia internasional kali ini memiliki gaung agak berbeda. Ada kesan seolah-olah beberapa hari menjelang lengser dari kursi perdana menteri, Mahathir mengeluarkan "unek-unek" dan "dendam politik", sesuatu yang jika diucapkan beberapa tahun lalu mungkin akan menimbulkan masalah yang sangat serius.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus