Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marginalia

Berita Tempo Plus

Sir Joon

Tapi “dunia Melayu” di dalam novel ini bukan sebuah dunia yang tertutup dengan dasar yang kedap. Setidaknya, dalam novel ini, dunia yang seperti itu tak jadi “warna lokal”. Biasanya, dalam kritik sastra, yang disebut “warna lokal” adalah sesuatu yang bisa diidentifikasikan—karena utuh, homogen, dan distingtif: deskripsi lanskap, adat istiadat, dan dialek setempat dalam cerita.

1 Mei 2021 | 00.00 WIB

Catatan Pinggir Itihasa
Perbesar
Catatan Pinggir Itihasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAK banyak orang yang akan ingat Sir Joon sekarang, dan mungkin lebih banyak yang tak pernah mengenalnya. Maka baiklah saya ceritakan: Sir Joon seorang lelaki muda keturunan Portugis. Ia hidup di Bengkalis, sebagai tokoh fiktif novel Suman Hs., Mencahari Pencuri Anak Perawan, yang sering disebut sebagai pemula cerita detektif Indonesia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Goenawan Mohamad

Penyair, esais, pelukis. Catatan Pinggir telah terhimpun dalam 14 jilid. Buku terbarunya, antara lain, Albert Camus: Tubuh dan Sejarah, Eco dan Iman, Estetika Hitam, Dari Sinai sampai Alghazali.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus