Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini kali tak ada lagi yang mencari sosialisme. Di antara bursa, pasar tua, kilang, serta iklan televisi. Ada yang mengharukan, ada yang merisaukan, ketika sejumlah pemuda berbicara tentang masa depan sosialisme dan saya memandang ke semacam ruang kosong di mana singgah sebuah nostalgia: gema lagu Internasional, barisan buruh yang mengibarkan bendera dan menuntut hak, seperti dalam film Il Postino, orang-orang yang berkorban dalam Komune Paris. Kini semua itu tak kita dapatkan dalam berita sehari-hari. Heroisme punah. Solidaritas berkutat pada perkara yang lebih purba, misalnya ras, misalnya puak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo