Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sudah ada 31 desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang terendam banjir hingga Selasa sore, 19 Maret 2024. Data infografis terbaru yang dibagikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Mundir, menunjukkan bahwa hujan berintensitas sedang hingga lebat pada 10 Maret lalu menaikkan debit air di beberapa sungai. Genangan bertambah akibat kiriman air dari hulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Kudus. Air melimpas dan menggenangi pemukiman, persawahan, akses jalan dengan ketinggian 20-70 sentimete (Cm),” begitu bunyi pernyataan BNPB dalam data tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Puluhan desa yang terendam air itu tersebar di 5 kecamatan, yaitu Kaliwungu, Jekulo, Mejobo, Undaan, dan Jati. Korban terdampak banjir di Kabupaten Kudus kini mencapai 39.272 jiwa dari 13.586 keluarga. Sebanyak 2.538 korban di antaranya mengungsi.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus, Munaji, sebelumnya sempat melaporkan adanya tujuh orang warga yang meninggal dunia akibat bahala tersebut. “Ada enam yang tenggelam enam dan satu orang keseterum saat banjir,” katanya.
Banjir itu juga merendam 5.623 rumah warga lokal. Dampaknya juga menjalar ke fasilitas pendidikan, agama, kesehatan, dan perkantoran. Dari perhitungan sementara, luas area persawahan yang terendam banjir di Kudus menembus 2.295 hektare.
Merujuk catatan BPBD Kudus, ada juga 1.967 warga Kabupaten Demak yang mengungsi akibat banjir. Di Demak, banjir sudah melanda sejak 17 Maret 2024. HIngga kini, jalur pantai utara atau Pantura Demak-Kudus lumpuh belum bisa dilalui karena tergenang banjir.
Laporan Pusat Pengendalian Operasi atau Pusdalops BPBD Kabupaten Demak, sampai Senin kemarin, 18 Maret 2024, terdapat 89 desa di 11 kecamatan yang terendam banjir setinggi 30-80 Cm. Air bah itu berdampak terhadap 93.149 warga lokal. Sebanyak 22.725 jiwa di antaranya sedang mengungsi ke berbagai lokasi,