Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Banyuwangi Luncurkan Masterplan Pengelolaan Sampah yang Diklaim Pertama di Indonesia

Peluncuran rencana induk pengelolaan sampah itu dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Jakarta

6 Februari 2024 | 22.48 WIB

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandiani, dalam peluncuran Masterplan Pengelolaan Sampah Terintegrasi di Jakarta, 5 Februari 2024. Foto: Diskominfo Banyuwangi
Perbesar
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandiani, dalam peluncuran Masterplan Pengelolaan Sampah Terintegrasi di Jakarta, 5 Februari 2024. Foto: Diskominfo Banyuwangi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meluncurkan sistem pengelolaan sampah terintegrasi dan berkelanjutan untuk jangka waktu 20 tahun. Peluncuran rencana induk itu dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin 5 Februari 2024.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Perencanaan pengelolaan sampah yang sistematis dan strategis dalam jangka panjang ini dinilai merupakan yang pertama di Indonesia. Dokumen Rencana Induk Persampahan (DRIP) itu merupakan kerja sama dengan Avfall Norge (asosiasi persampahan Norwegia) dan Indonesian Solid Waste Association (INSWA). DRIP juga difasilitasi program Clean Ocean through Clean Communities (CLOCC). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Norwegia dan segenap instansi yang terlibat, yang telah banyak membantu Banyuwangi dalam pengelolaan sampah, termasuk dalam penyusunan MasterPlan ini,” kata Bupati Ipuk dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Februari 2024.

Peluncuran di Jakarta dihadiri CEO Avfall Norge Runar Bålsrud dan Chairman INSWA Guntur Sitorus. Turut hadir Asisten Deputi Pendayagunaan Iptek dan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Nani Hendiarti Anugrahadi, serta perwakilan dari kedutaan Norwegia, Denmark, Belanda, Australia dan Swiss.

Ipuk mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus berkomitmen mengelola sampah secara komprehensif. Mulai dari membangun infrastruktur, melakukan edukasi, sampai tata kelola. Pengelolaan persampahan di Banyuwangi juga disebutnya telah memiliki payung hukum agar pelaksanaannya berkelanjutan.

"Maka dari itu kami menyusun masterplan, yang saat ini sudah ditetapkan menjadi Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2024 tentang Dokumen Rencana Induk Persampahan,” ujar Ipuk.

Dalam masterplan itu Banyuwangi menargetkan pada tahun 2046, dapat mencapai nol persen kebocoran sampah di lingkungan serta 60 persen pengolahan dan pemilahan sampah. Dengan masterplan yang sama Ipuk optimistis pengelolaan sampah, organik maupun anorganik, akan berlangsung maksimal. 

Selain itu, Ipuk menambahkan, Pemkab Banyuwangi juga telah menyiapkan rencana aksi dan paket kebijakan lengkap dengan kebutuhan pendanaannya selama 23 tahun ke depan. Rencana aksi itu diharapkan menjadi panduan dalam implementasi sistem pengelolaan sampah di daerah itu. 

CEO Avfall, Norge Runar Bålsrud, mengatakan masterplan pengelolaan sampah milik Banyuwangi, menjadi yang pertama di Indonesia dan mungkin di dunia tentang perencanaan sistematis dan strategis. "Saya mengapresiasi peran Pemerintah Banyuwangi dalam pengelolaan sampah. Semuanya berjalan dengan baik tanpa ego politik," tutur Runar.

Ia mengakui tidak mudah untuk mengurangi limbah dan mengelola sampah yang baik. Banyuwangi dijadikannya sebagai bukti bahwa jika ada kemauan maka pengelolaan sampah bisa berjalan. "Yang dilakukan oleh Banyuwangi adalah hal yang perlu dicontoh oleh daerah-daerah lain di Indonesia," katanya.

Chairman INSWA, Guntur Sitorus, menekankan kepada Masterplan Banyuwangi yang menjadi acuan pengelolaan sampah hingga 20 tahun ke depan. Begitu juga dengan kolaborasi.

"Implementasi pengelolaan sampah memerlukan peran kelembagaan," kata dia, "Banyuwangi bisa membuktikan masalah sampah bukan hanya masalah satu dinas, tetapi dikerjakan bersama."

Saat ini Banyuwangi telah memiliki 19 tempat pengelolaan sampah reduce reuse recycle (TPS3R), melalui skema kemitraan pemerintah dan swasta (PPP). Salah satunya TP3SR di Balak yang juga berkolaborasi dengan Avfall Norge dan sudah beroperasi sejak September 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus