Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan beberapa area di Jawa Barat akan diguyuri hujan lebat pada hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Rabu besok, 27 November 2024. Hujan lebat yang disertai petir kemungkinan besar akan membasahi Bogor sampai Ciamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Rabu pagi, Kabupaten Bogor diprediksi berawan tebal. Hujan berintensitas ringan hingga lebat, bahkan disertai petir, turun sejak siang menuju sore. Di Kota Bogor dan Kota Depok, hujan ringan juga berpeluang turun sejak siang hari, intensitasnya semakin lebat dan menjadi hujan petir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim BMKG memprediksi Kota dan Kabupaten Bekasi sudah diguyuri hujan ringan pada jam pencoblosan, alias pada pagi hingga siang. Adapun di Kabupaten Sukabumi, hujan petir kemungkinan mengguyur sejak siang hingga malam, sama halnya dengan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Kota Bandung dan Kota Cimahi juga diperkirakan kebagian hujan ringan sejak Rabu siang hingga malam. Hari pencoblosan Pilkada di Purwakarta juga akan awet diguyuri hujan sejak pagi hingga malam. Adapun wilayah Subang berpeluang mendapat hujan petir pada sore hari.
Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat juga mendeteksi potensi hujan petir di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu sore besok. Ada juga Majalengka, Kuningan, Ciamis, dan Banjar, yang kebagian hujan ringan sejak siang, kemudian disambung hujan petir pada sore hari, atau periode penghitungan suara hasil pencoblosan.
BMKG Jawa Barat juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan, disertai petir dan angin kencang, pada esok lusa atau Kamis, 28 November 2024. Peringatan dini itu untuk siang hingga malam hari. Wilayahnya mencakup sebagian Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, serta. Subang. Selain itu ada juga Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Sumedang, Majalengka, hingga Kuningan.
Pilihan Editor: Kementerian Kehutanan Siapkan 8 Juta Hektare Perhutanan Sosial untuk Dukung Program Swasembada Pangan