Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Laut hingga 2,5 dan 4,0 Meter

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 13-14 Oktober 2024.

13 Oktober 2024 | 21.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gelombang tinggi pecah saat menerpa penahan gelombang di pesisir pantai Kampung Nelayan Oesapa, Kota Kupang, NTT. ANTARA/Kornelis Kaha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, Minggu dan Senin, 13-14 Oktober 2024. Gelombang tinggi bisa sampai kisaran 2,5 - 4,0 meter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prakirawan BMKG, Marina Ayu, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin 8-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin 6-25 knot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Samudra Hindia sebelah barat Aceh - Kepulauan Mentawai," kata Marina melalui keterangan tertulis, Ahad 13 Oktober 2024.

Kondisi tersebut, kata Marina, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Selat Malaka bagian tengah, serta di Samudera Hindia sebelah barat Aceh, Kep. Nias, Kep. Mentawai, Bengkulu, dan Lampung. Selain itu juga di sepanjang Samudera Hindia sebelah selatan Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTB, dan NTT.

Marina menyebut gelombang tinggi serupa di Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa bagian barat, Laut Jawa bagian tengah, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian utara, Selat Makassar bagian tengah, Selat Makassar bagian selatan, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian tengah, Laut Arafuru bagian timur, Laut Maluku, Samudera Pasifik utara Maluku, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Sedangkan gelombang yang lebih tinggi, kisaran 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucap Marina.

Untuk itu, menurut Marina, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan untuk menghindari kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Marina juga memperingatkan kapal tongkang mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter serta kapal kapal ferry menghindari kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

 

 

 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus