Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 51 wilayah Rukun Tetangga (RT) mengalami banjir pada hari ini, Kamis, 28 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan ketinggian air ada yang mencapai 2,6 meter. "Di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, tujuh RT banjir dengan ketinggian air 50-260 cm akibat luapan Kali Ciliwung," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Jakarta Selatan, wilayah yang mengalami banjir berada di Kelurahan Tanjung Barat, satu RT kebanjiran dengan tinggi air 40 sentimeter. Penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
Kemudian ada lima RT di Kelurahan Pejaten Timur dengan ketinggian air 1,5-2,3 meter. Lalu ada dua RT di Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian air 50-90 cm. "Penyebabnya luapan Kali Ciliwung," ucap Isnawa.
Selanjutnya di Jakarta Timur terdapat 46 RT yang terdampak banjir. Di Kelurahan Bidara Cina ada 13 RT, Kelurahan Kampung Melayu ada 29 RT, Kelurahan Balekambang satu RT, Kelurahan Cawang dua RT, Kelurahan Cililitan satu RT.
Ketinggian air di 46 RT tersebut 30 cm-2,5 m. Penyebabnya juga karena luapan Kali Ciliwung. "Jumlah pengungsi 16 jiwa, lokasi pengungsian di Pos RW 11, Kelurahan Bidara Cina," tutur Isnawa.
BPBD telah menurunkan personel di lapangan dan bekerja sama dengan dinas lain untuk menangani banjir. Air yang merendam permukiman disegerakan untuk cepat surut.