Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Khusus Jakarta mencatat 59 wilayah Rukun Tetangga (RT) terendam banjir hingga Senin, 3 Maret 2025, pukul 10.00 WIB. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Daerah Khusus Jakarta Mohamad Yohan menuturkan, keadaan ini akibat hujan deras Ahad malam ditambah air Kali Ciliwung meluap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banjir paling parah tercatat di wilayah Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. "6 RT terdampak dengan ketinggian air 30 sentimeter sampai 3,7 meter akibat luapan Kali Ciliwung," kata Yohan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 3 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yohan mengatakan luapan kali terpantau sejak Ahad pukul 20.20 WIB yang berstatus siaga 3 atau waspada di Bendung Katulampa. Kemudian pada pukul 00.30 WIB Senin dini hari semakin naik menjadi siaga 1 atau bahaya.
Banjir pun semakin meluas dan menenggelamkam permukiman warga di sejumlah wilayah. Yohan mengatakan, saat ini di Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terendam banjir.
Wilayah yang terdampak di antaranya Kelurahan Tanjung Barat dengan ketinggian air 80 sentimeter sampai 3 meter, Kelurahan Pengadegan dengan ketinggian air 1,3 meter, Kelurahan Rawajati dengan ketinggian air 1-2 meter. Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian air 60 sampai 100 sentimeter, dan Kelurahan Pejaten Timur yang mencapai 3,7 meter.
Di Jakarta Timur terdapat 39 RT yang terendam banjir. Wilayah yang terdampak di antaranya Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air 2,1 sampai 2,2 meter, Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 30-180 sentimeter, Kelurahan Balekambang dengan ketinggian air 1 sampai 2,1 meter.
Di Kelurahan Cawang ketinggian air 3 meter, Kelurahan Cililitan dengan ketinggian air 1,5 sampai 2,5 meter, dan Kelurahan Gedong dengan ketinggian air 50-90 sentimeter. Yohan menambahkan, warga setempat yang terdampak banjir juga mengungsi di fasilitas umum terdekat. "Di Kelurahan Kampung Melayu ada 30 jiwa, Kelurahan Bidara Cina ada 27 jiwa," tuturnya.
Personel BPBD telah dikerahkan ke sejumlah lokasi banjir.