Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Dampak Gempa Sumedang: Ratusan Pasien 2 RS Dievakuasi, Puluhan Rumah Warga Rusak

Gempa Sumedang terjadi berturut-turut dan terbaru pada Ahad malam pukul 20.34 WIB.

1 Januari 2024 | 05.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasien di RSUD Sumedang yang dievakusi ke lapangan terbuka akibat gempa yang bermagnitudo 4,8 melanda wilayah Sumedang pada Ahad, 31 Desember 2023, malam. Dok. BNPB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mendata dampak gempa yang terjadi di wilayah Sumedang pada Ahad, 31 Desember 2023 pukul 20.34 WIB. Berdasarkan data BNPB, terdapat ratusan warga dan rumah sakit terdampak akibat gempa tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gempa di Sumedang terjadi berturut-turut dan terbaru pada pukul 20.34 WIB dengan kekuatan bermagnitudo 4,8. Gempa ini menyebabkan sejumlah pasien di rumah sakit yang berada di pusat gempa Sumedang harus dievakuasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, sebanyak 331 pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang dievakuasi ke halaman gedung. Pasien ini terdiri dari 248 rawat inap dan 83 pasien IGD.

Evakuasi itu juga dibarengi dengan mendirikan tenda sebanyak lima unit di jalan raya depan RSUD Sumedang. Sebab, beberapa bangunan di rumah sakit tersebut ada yang retak akibat gempa.

"Hasil perkembangan kaji cepat oleh tim gabungan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung paviliun, VIP dan sakura. Tim terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih lanjut," ujar Abdul melalui keterangan yang diterima Tempo, Senin, 1 Januari 2024.

Selain RSUD Sumedang, pasien di rumah sakit Pakuwon dievakuasi. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi dini jika terjadi gempa susulan yang membahayakan pengunjung rumah sakit. Terkait kondisi rumah sakit Pakuwon, menurut Abdul, masih aman dan tidak ada retakan.

Abdul mengatakan di wilayah Babakan Hurip sebanyak 53 rumah rusak dan 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Warga tersebut diungsikan ke tenda penampungan oleh tim gabungan.

"Pemerintah setempat juga telah menyiapkan posko utama di Pos Pam Nataru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk di dalamnya posko informasi," ujar Abdul.

Abdul menuturkan Kepala BNPB bakal ke Sumedang untuk meninjau dan mengecek lokasi terdampak gempa tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus