Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dua gempa yang mirip pada Kamis, 31 Desember 2020. Kekuatan magnitudo gempanya sama, pun faktor penyebabnya. Kejadian gempa di Maumere dan Nias berselang waktu 31 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, Gempa Maumere terjadi pukul 17.18.54 WIB dan Gempa Nias muncul pada pukul 17.49.03 WIB. “Kedua gempa ini sama-sama memiliki magnitudo 5,2,” katanya lewat keterangan tertulis, Kamis, 31 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pusat sumber atau episenter Gempa Nias terletak pada koordinat 0,32 LU dan 97,64 BT. Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak sekitar 34 kilometer arah barat daya Nias Selatan.
Baca:
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Sementara episenter gempa Maumere terletak pada koordinat 8,97 LS dan 122,32 BT. “Tepatnya di laut pada jarak 40 kilometer arah selatan Maumere,” ujarnya.
Uniknya, kedua gempa ini sama-sama dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Selain itu, dampak guncangan gempanya pun mirip yaitu pada skala II hingga III MMI.
Perbedaannya, pada Gempa Maumere, kedalaman sumber gempa tergolong menengah yaitu 116 kilometer. Adapun Gempa Nias tergolong dangkal dengan kedalaman 23 kilometer di zona megathrust atau gempa besar.
Guncangan gempa dirasakan sebagian orang dan membuat benda ringan yang digantung bergoyang, hingga seakan ada truk yang melintas. Gempa Maumere dirasakan di Maumere dan Ende serta Waingapu. Sedangkan Gempa Nias dirasakan di Teluk Dalam.
Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, Gempa Maumere diikuti sekali lindu susulan, sementara di Nias tidak. “Kedua gempa ini tidak memiliki hubungan karena jaraknya yang cukup jauh dengan sumber gempa yang berbeda,” kata Daryono.
ANWAR SISWADI