Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas Gunung Semeru melonjak kembali, Sabtu 4 Desember 2021. Awan panas gugurannya, seperti tampak dalam sejumlah videonya yang viral di media sosial, menguasai langit hingga menutup wujud gunung setinggi 3.676 mdpl, tertinggi di pulau Jawa tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya Allah," seru seorang pria berulang-ulang dalam satu video. Dia merekam sejumlah warga di kejauhan yang tampak bergegas menyingkir dan anak-anak berlarian menjauhi gunung itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari video itu, erupsi kali ini tampak lebih besar daripada yang terjadi pada 16 Januari lalu, juga Sabtu. Saat itu awan panas meluncur sampai empat kilometer ke arah Besuk Kobokan dan aktivitas guguran lava terjadi dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) saat itu juga memperingatkan kalau potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Semeru berupa lontaran batuan pijar di sekitar puncak. "Sedangkan material lontaran berukuran abu dapat tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan saat itu.
Dia menjelaskan potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah/ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.
Sejumlah warga berlarian saat melihat Gunung Semeru yangi mengeluarkan awan panas pada Sabtu sore, 16 Jamuari 2021. Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer. Twitter.com
Ia menjelaskan PVMBG memberikan rekomendasi batas aman kepada masyarakat yang berada di lereng Gunung Semeru yakni dalam status level II (Waspada). Masyarakat tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak empat kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.
Status level II juga masih berlaku setidaknya hingga tiga hari lalu. Dalam akunnya di media sosial PVMBG masih mengelompokkan Gunung Semeru bersama sejumlah gunung api lainnya yang sedang berstatus Waspada. Ada 17 gunung api berada dalam status ini dan tiga yang berstatus di atasnya (Siaga, III) yakni Ile Lewotolok, Merapi dan Sinabung.
Baca juga:
Letusan Gunung Api Bawah Laut di Lembata Sebabkan Tsunami 1 Meter
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.