Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gandeng ITB, Grab Hadirkan Otopet Listrik di Kampus

Grab memperluas penggunaan GrabWheels sebagai moda transportasi ramah lingkungan di kampus ITB

2 Oktober 2019 | 07.24 WIB

Rektor ITB Prof Kadarsah Suryadi mencoba otopet listrik "GrabWheels" di Kampus ITB Kota Bandung, Selasa (1/10/2019). (Dok ASJ)
Perbesar
Rektor ITB Prof Kadarsah Suryadi mencoba otopet listrik "GrabWheels" di Kampus ITB Kota Bandung, Selasa (1/10/2019). (Dok ASJ)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Grab memperluas penggunaan GrabWheels sebagai moda transportasi ramah lingkungan di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), kampus Ganesha, Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

GrabWheels adalah skuter elektrik (e-scooter) sejenis otoped yang dikenalkan Grab untuk memperluas jenis kendaraan bagi masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Setelah hadir di beberapa lokasi di Jabodetabek, kami senang bisa membawa GrabWheels ke kota Bandung, tepatnya di Kampus ITB sebagai lokasi pertama hadirnya GrabWheels," ujar Ongki Kurniawan, Executive Director Grab Indonesia, dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Oktober 2019.

Peluncuran GrabWheels di lingkungan kampus ITB, merupakan bagian dari kerjasama strategis antara Grab dan ITB dalam hal riset, pengembangan serta pemanfaatan kendaraan transportasi berbasis listrik. Kerja sama dilakukan dengan Lembaga Penelitian dan Kewirausahaan (LPIK) ITB.

Grab berkomitmen menyediakan solusi mobilitas cerdas dan ramah lingkungan bagi masyarakat luas. ITB juga terus menjalin kolaborasi dan membangun sinergi dengan pemerintah, industri dan perguruan tinggi lain untuk menciptakan teknologi baru melalui 12 Fakultas/ Sekolah, 110 Kelompok Keahlian, 22 Pusat, 7 Pusat Penelitian dan 6 Pusat Unggulan Iptek (PUI) Nasional.

"Sebagai bagian dari kerja sama berkelanjutan dengan ITB, kami harap GrabWheels bisa menjawab kebutuhan seluruh sivitas akademika akan pilihan transportasi jarak dekat yang menyenangkan, praktis dan ramah lingkungan," kata Ongki.

Grab juga turut menekankan bahwa keamanan dan keselamatan merupakan prioritas bagi pengguna GrabWheels. Saat peluncuran, Grab mengajak perwakilan yang hadir untuk mengikuti simulasi keamanan berkendara menggunakan GrabWheels.

Pengguna GrabWheels juga mendapat tips berkendara aman di aplikasi Grab dan e-scooter mereka. GrabWheels dan ITB akan terus memastikan bahwa seluruh mahasiswa paham mengenai keamanan berkendara.

"Kami berkomitmen untuk dapat memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia yang lebih luas dan kehadiran GrabWheels di ITB, menjadi langkah awal kami untuk mewujudkan komitmen tersebut," tutur Ongki.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Bambang Riyanto Trilaksono menjelaskan bahwa ITB juga menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional serta berbagai industri untuk memajukan negara.

"Teknologi baru berdasarkan riset unggulan berskala nasional maupun internasional yang tengah dan telah dilakukan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di industri. Dan akan berujung pada kesejahteraan ekonomi masyarakat secara umum," ujar Bambang.

Para pengguna Grab kini bisa mengakses layanan ini langsung dari aplikasi Grab dengan memilih e-scooters. Kemudian, mereka dapat mengunjungi area parkir GrabWheels yang telah tersedia di lokasi terpilih di Kampus ITB.

Yudono Yanuar

Yudono Yanuar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus