Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024. Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, mengatakan guncangan itu terjadi pada pukul 21.12 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata Hartanto melalui keterangan tertulis, pada hari yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari hasil analisa BBMKG, pusat sumber atau episenter gempa berlokasi di darat dan berjarak 27 kilometer di arah timur laut pusat Kabupaten Sukabumi. Menurut Hartanto, gempa itu tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer.
“Gempa akibat aktivitas sesar lokal daerah setempat,” ujarnya.
Berdasarkan peta tingkat guncangan BMKG dan laporan dari masyarakat, lindu itu dirasakan di wilayah Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi dengan skala intensitas III MMI. Artinya, getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu. Gempa berkekuatan M3,2 itu juga dirasakan di daerah Kalapanunggal dan Bogor, namun dengan skala lebih kecil, yaitu II MMI.
Dari hasil pantauan BMKG hingga pukul 21.41 WIB, tidak ada aktivitas gempa bumi susulan. Tim BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang kebenarannya belum jelas.
Bogor dan Sukabumi juga sempat diguncang lindu berkekuatan M3,3 pada Kamis siang, 9 Mei lalu. Gempa itu juga berasal dari kedalaman 6 kilometer dan berada di arah timur laut Kabupaten Sukabumi. Jarak episenternya juga relatif mirip dengan gempa terbaru pada Ahad malam.
Pilihan Editor: Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Peneliti Antariksa BRIN Jelaskan Ini