Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik bermagnituo 3,0 muncul di Kalimantan Barat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadiannya pada Minggu malam, 11 Juli 2021, pukul 19.51.02 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, guncangan gempa dirasakan di daerah Mandor Kiru, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Getaran lindunya berskala intensitas II MMI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada skala itu gempa dirasakan hanya oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Tidak ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hingga Senin pagi, pukul 07.00 WIB, BMKG mencatat nihil aktivitas gempa susulan.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, sumber gempa berada pada koordinat 0,28 derajat Lintang Utara dan 109,87 derajat Bujur Timur. “Tepatnya di darat pada jarak 71,4 kilometer arah tenggara Kota Pontianak,” kata Daryono, Senin 12 Juli 2021.
Gempa di Kalimantan Barat itu tergolong jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) dengan kedalaman sumber 10 kilometer. Gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif lokal. “Sesarnya belum bernama, di daerah hutan,” ujar Daryono.
Menurut Daryono, meskipun lebih rendah dibandingkan pulau-pulau besar lainnya di Indonesia, Kalimantan tidak bebas gempa karena punya sebaran sesar aktif yang dapat memicu gempa kerak dangkal.