Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan magnitudo 4,5 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 17.12 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lokasi sumber gempa berada di laut yang berjarak sekitar 73 kilometer arah barat daya Bayah, Banten, dengan titik koordinat 7,59 derajat Lintang Selatan dan 106,18 derajat Bujur Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa tergolong dangkal dari kedalaman 26 kilometer. “Gempa akibat aktivitas sesar aktif bawah laut,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Kamis.
Dampak gempa bumi seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya dirasakan di wilayah Ciracap dengan Skala Intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.
Sementara di Sukabumi gempa terasa dengan skala intensitas II - III MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga terasa seperti ada truk yang berlalu.
Adapun di Cicurug, Cidahu, Cidolog, dan Pelabuhan Ratu, gempa terasa dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sejauh ini, menurut BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 17.39 WIB terpantau BMKG nihil aktivitas gempa bumi susulan.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.