Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Jawa Barat kembali diguncang lindu. Gempa tektonik bermagnitudo 2,9 dirasakan warga Garut dan Bandung pada Ahad 3 Maret 2024, pukul 09.16 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dampak gempa bumi seperti digambarkan oleh peta tingkat guncangan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) dan laporan dari masyarakat, getaran terasa di wilayah Pasirwangi, Kabupaten Garut dan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu atau berskala intensitas III MMI. Sejauh ini, menurut BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Dari hasil pemantauan hingga pukul 09.38, nihil aktivitas gempa bumi susulan. BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Pusat gempa bermagnitudo 2,9 itu berada di koordinat 7,24 derajat Lintang Selatan dan 107,69 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya berada di darat yang berjarak sekitar 23 kilometer arah badat daya dari pusat Kabupaten Garut.
Sumber gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 5 kilometer. “Akibat aktivitas sesar lokal setempat,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Ahad 3 Maret 2024.
Sebelumnya pada Sabtu sore 2 Maret 2024 pukul 17.48 terjadi gempa bermagnitudo 4,9 dari laut yang berjarak sekitar 64 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Sukabumi. Warga daerah Pelabuhan Ratu, Simpenan, Surade, Bayah, Panggarangan dan Cikotok, merasakan gempa yang getarannya terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu atau berskala intensitas III MMI.
Sementara di Kota Sukabumi, Kalapanunggal dan Cireunghas, getaran gempa membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang atau berskala intensitas II MMI hingga III MMI. Gempa juga dirasakan meluas hingga Cianjur, Pangalengan, Tasikmalaya, Soreang, dan Kota Bandung dengan Skala Intensitas II MMI. Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
ANWAR SISWADI