Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya delapan keluarga di Gresik dan Tuban, Jawa Timur, menjadi korban dari guncangan Gempa Bawean hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Hingga malam ini, gempa yang berpusat di Laut Jawa, dekat Pulau Bawean, itu sudah terjadi puluhan kali sejak yang pertama terjadi pada pukul 11.22 WIB. Gempa pertama itu berkekuatan M5,9.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data BMKG menyebut di antara rangkaian gempa yang terjadi kemudian, dua di antaranya berkekuatan M5,3 dan M6,5. Masing-masing terjadi pada pukul 12.31 dan 15.52 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pusat gempa berada di laut dan tidak menimbulkan tsunami tapi bencana ini menyebabkan beberapa rumah rusak di Kabupaten Tuban dan Gresik," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, melalui keterangan tertulisnya, Jumat malam.
Data yang diberikan BNPB merinci sedikitnya tiga keluarga terdampak di Kabupaten Tuban dan lima di Kabupaten Gresik. Di luar itu ada satu warga Gresik bernama Hasi'ah (71 tahun) terluka kerena tertimpa genting.
Adapun kerugian materil terdiri dari 3 unit rumah, 1 balai desa, dan 1 rumah sakit terdampak di Kabupaten Tuban. Sedangkan di Gresik mencakup 6 unit rumah, 1 unit SMA, dan 1 unit SD terdampak.
Sejumlah pasien yang dievakuasi keluar ruangan tetap mendapatkan perawatan medis di halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Pihak rumah sakit mengevakuasi sejumlah pasien ke luar gedung setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan berdampak di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Mereka seluruhnya tersebar di 4 kecamatan di Tuban dan 2 kecamatan di Gresik. Saat keterangan dibagikan, BNPB belum menemukan ada laporan korban jiwa akibat guncangan rangkaian gempa tersebut.
Dalam laporan sebelumnya, BNPB mengungkap situasi di Tuban pasca-gempa M5,9 mengguncang. Gempa disebutkan membuat masyarakat sempat panik dan melakukan evakuasi mandiri ke luar rumah.
Di laporkan juga sebagian besar pasien di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban harus dievakuasi ke halaman sebagai bentuk kesiapsiagaan. Pada waktu yang sama, di Gresik, BNPB mendapat laporan satu masjid di Kepulauan Bawean rusak.
Tuban dan Gresik (Bawean) termasuk yang terguncang terkuat karena Gempa M5,9. Masing-masing guncangan terukur pada skala IV-V MMI dan III-1V MMI. Sedang oleh gempa M6,5 Bawean terguncang hingga skala V-VI MMI.
Pilihan Editor: Hibur Perekrut dan Jobseeker, LinkedIn Siapkan Fitur Game