Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 telah mengguncang Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat bagian selatan pada Senin pagi ini, 27 Januari 2025. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi tepatnya pada pukul 07.29 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sumber gempa diketahui berasal dari laut di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat. Jaraknya sekitar 108 kilometer arah tenggara dari Kota Sukabumi dengan kedalaman 14 kilometer atau tergolong dangkal. “Gempa akibat aktivitas subduksi lempeng,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis yang dibagikannya pascagempa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Getaran gempa dari zona megathrust itu dirasakan cukup luas seperti di daerah Sindangbarang (Cianjur), Cidora (Garut), Pemengpeuk (Garut), dan Cikalong (Tasikmalaya) dengan skala intensitas III MMI. Guncangan pada skala intensitas itu bisa dirasakan nyata di dalam rumah seperti ada truk yang melintas.
Getaran juga dirasakan di Pangalengan (Kabupaten Bandung), Singajaya (Garut), Garut, Cibeber (Cianjur), dan Cianjur dengan skala intensitas II-III MMI. Adapun di Pelabuhan Ratu dan Simpenan di Sukabumi II MMI atau gempa hanya dirasakan sebagian orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sejauh ini menurut BMKG belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Masyarakat diminta agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Guncangan gempa itu terbukti lewat komentar sejumlah pengguna media sosial X di akun milik BMKG. "Cianjurr gedee," kata pemilik akun @threeaszzzzzzzz di antaranya. Kesaksian senada disampaikan pemilik akun @grintiyiyyy dari Pengalengan.