Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perairan Sulawesi dan Kepulauan Talaud digetarkan oleh gempa berkekuatan Magnitudo 5,4 pada pukul 05.54 WIB tadi pagi, Jumat, 31 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mendeteksi guncangan tektonik dari sebuah titik di laut pada jarak 129 kilometer arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pada kedalaman 53 kilometer," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui pesan tertulis, Jumat, 31 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilihat dari lokasi dan kedalamannya, Daryono menduga lindu itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat pergerakan subduksi Lempeng Laut Filipina. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," ungkapnya.
Dari catatan peta guncangan BMKG. gempa M5,4 itu menimbulkan guncangan di daerah Miangas, Kepulauan Talaud, Kepulauan Marore, hingga Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas III MMI, atau seakan akan truk berlalu. Daryono memastikan tidak ada laporan dampak kerusakan, sejauh ini. Hingga pukul 06.15 WIB, BMKG juga tidak mendeteksi adanya lindu susulan.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tutur dia.
Secara reguler, dia mengimbau masyarakat yang merasakan guncangan gempa agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum jelas. "Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," kata Daryono menambahkan.
Sekitar enam jam sebelum gempa laut ini, Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah juga diguncang getaran bermagnitudo 4,8. Gempa yang juga berpusat di laut itu itu muncul akibat aktivitas Sesar Matano di segmen Geresa. Posisinya 27 kilometer di arah tenggara Kabupaten Morowali.
Pilihan Editor: Waspada Gelombang Laut 2,5 Meter, Angin Paling Kencang di Perairan Sabang Hingga Mentawai