Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
11 Oktober 2022 | 18.13 WIB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa terkini mengguncang dari Nias Selatan, Sumatera Utara. BMKG mencatatnya berkekuatan Magnitudo 5,1 dengan episentrum di darat, tepat di Pulau-Pulau Batu Timur, 100 kilometer tenggara Nias Selatan. Gempa dari kedalaman 32 kilometer itu terjadi pada Selasa, pukul 14.53 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya kemudian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa disebutkan tak berpotensi tsunami. Namun, berdasarkan estimasi, gempa itu menimbulkan guncangan di Pulau-Pulau Batu Timur dengan skala intensitas IV-V MMI. Ini artinya getaran dirasakan hampir semua penduduk di wilayah itu, orang banyak terbangun. Sedangkan di Pulau-Pulau Batu Utara akan merasakannya pada skala intensitas III-IV MMI yang juga bisa dirasakan orang banyak di dalam rumah.
Guncangan semakin lemah dirasakan di daerah Kota Teluk Dalam, Kota Panyabungan, dan Kota Gunung Sitoli. Lalu juga di daerah Kota Padangsidempuan dan Sipirok.
Namun laporan dari Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyebutkan guncangan gempa itu sangat terasa hingga membuat sebagian aparatur sipil negara (ASN) berhamburan dari dalam kantornya. "Saya langsung ke luar kantor mencari lokasi lebih aman dan guncangan gempa hanya sebentar," kata Orcit, seorang di antaranya.
Lokasi titik gempa di Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa 11 Oktober 2022. Foto/Twitter/@infoBMKG
Warga Lubukbasung lainnya, Afrida (38), juga mengatakan bisa merasakan gempa yang sama. Afrida juga memastika tidak ada bangunan tempat tinggal di lingkungannya yang sampai terdampak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Ichwan Pratama Danda, mengatakan yang sama. "Belum ada laporan kerusakan dan anggota masih melakukan pendataan," katanya.
ANTARA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Edisi 26 Januari 2025
PODCAST REKOMENDASI TEMPO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini