Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan Magnitudo 6,0 di Bengkulu pada Selasa dinihari, 17 Mei 2022, mengguncang hingga skala V MMI. Guncangan gempa terkini itu dirasakan di Pulau Enggano. Telah dipastikan tak sampai menyebabkan tsunami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut BMKG, intensitas gempa skala V MMI setara getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Gempa juga bisa menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Getaran gempa yang bisa dirasakan hingga membuat terbangun dari tidur juga diungkap sejumlah orang yang menanggapi pengumuman gempa di akun @infoBMKG di media sosial Twitter. "Langsung bangun dari tidur. Semoga yang di Pulau Enggano dilindungi Allah," cuit pemilik akun @Fir_bonc, satu di antaranya.
Sebagian yang lain mengungkap permukaan air di rumahnya yang sampai bergelombang. Sebagian lain menyatakan, "Kencang banget."
Berdasarkan info BMKG, pusat gempa berada di laut, 51 kilometer arah barat daya Pulau Enggano, dengan kedalaman 10 kilometer. Terjadi pada Pukul 01.58 WIB, gempa yang sama bisa dirasakan di Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara pada skala IV MMI, dan lebih lemah lagi di Kepahiang dan Rejang Lebong.
Sebelumnya, gempa signifikan juga dicatat BMKG terjadi di Manokwari, Papua Barat. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,0 itu bisa dirasakan hingga skala IV MMI, atau bisa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Gempa itu terjadi pada Senin malam waktu setempat, 16 Mei 2022. Pusatnya berada di darat, 72 kilometer arah barat laut Pegunungan Arfak.