Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hiu merupakan makhluk laut yang dikenal berbahaya bagi manusia maupun makhluk laut lainnya. Dilansir dari aims.gov.au, hiu rata-rata membunuh 10 manusia setiap tahunnya. Meskipun demikian, hiu ternyata takut dengan lumba-lumba, mamalia laut yang terkenal bersahabat dengan manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hiu takut dengan lumba-lumba karena lumba-lumba pada dasarnya merupakan mamalia laut yang memiliki mekanisme pertahanan diri luar biasa. Dilansir dari pineisland-eagle.com, lumba-lumba umumnya berenang dalam gerombolan ketika menyusuri lautan. Hal tersebut membuat lumba-lumba mampu mempertahankan diri mereka ketika berhadapan dengan predator berbahaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain bergerombol, lumba-lumba juga memiliki mekanisme pertahanan diri individu yang baik. Melansir dari labroots.com, lumba-lumba memiliki kulit kepala keras yang mampu digunakan untuk menyeruduk pemangsanya. Ketika bertemu dengan hiu, lumba-lumba akan menabrakkan moncongnya yang keras ke perut hiu. Hal tersebut membuat hiu kesakitan dan kemudian menghindari kontak dengan lumba-lumba.
Rasa sakit yang dirasakan hiu karena serangan moncong lumba-lumba tidak main-main. Dilansir dari sharkcagediving.net, serudukan moncong lumba-lumba mampu membuat hiu mengalami pendarahan internal. Hal tersebut sering kali membahayakan nyawa hiu yang terkena serudukan moncong lumba-lumba.
Selain mampu melancarkan serangan berbahaya, lumba-lumba juga mampu menghindar dari serangan hiu. Dikutip dari labroots.com, karena memiliki tubuh yang ramping dan struktur otot yang gesit, lumba-lumba dapat dengan mudah menghindari serangan hiu. Sekali berhasil menghindar, lumba-lumba langsung dapat melancarkan serangan balik yang fatal kepada hiu.
BANGKIT ADHI WIGUNA