Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Jember Lepas 40 Monyet Ekor Panjang dan 4 Ular Piton ke Pulau Barong

Pemerintah Kabupaten Jember berminat untuk mengelola kawasan suaka margasatwa Pulau Nusa Barong sebagai sarana edukasi kepada warganya.

8 Oktober 2021 | 15.01 WIB

Bupati Jember Hendy Siswanto (kanan) secara simbolis menyerahkan satwa monyet ekor panjang untuk dilepas liar di Pulau Nusa Barong, Kamis 7 Oktober 2021. Sebanyak seluruhnya 40 ekor monyet dan ular piton diserahkan dan dilepas liar hari itu di pulau yang dibidik untuk dikembangkan sebagai suaka margasatwa tersebut. (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Bupati Jember Hendy Siswanto (kanan) secara simbolis menyerahkan satwa monyet ekor panjang untuk dilepas liar di Pulau Nusa Barong, Kamis 7 Oktober 2021. Sebanyak seluruhnya 40 ekor monyet dan ular piton diserahkan dan dilepas liar hari itu di pulau yang dibidik untuk dikembangkan sebagai suaka margasatwa tersebut. (ANTARA/HO-Diskominfo Jember)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 40 monyet ekor panjang dan empat ular piton dari Jakarta kini hidup bebas di Pulau Nusa Barong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Mereka dilepas liar bareng BKSDA Wilayah III Jember, Jakarta Animal Aid Nation dan Pemerintah Kabupaten Jember, Kamis 7 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala BKSDA Wilayah III Jember Wiwied Widodo menerangkan satwa-satwa itu merupakan hasil rampasan dan juga penyerahan dari masyarakat. Ada juga yang sitaan karena hendak diselundupkan ke Kalimantan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelum dilepasliarkan, lanjut dia, puluhan satwa liar yang dilindungi itu telah melalui serangkaian tahapan selama dua tahun. Dimulai dari proses karantina, check list penilaian perilaku, hingga memastikan kondisi satwa benar-benar sehat.

"Proses tersebut untuk memastikan satwa yang dilepasliarkan dapat bertahan hidup di alam bebas dan bertemu dengan koloni nya, sehingga mereka bisa beradaptasi secepatnya dan berkembang biak," katanya saat ditemui di Pantai Nyamplong, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.

Wiwied mengatakan pelepasliaran monyet ekor panjang dan ular piton di Pulau Nusa Barong juga dalam rangka memperingati Hari Satwa Sedunia, sehingga mendukung kebebasan satwa di habitatnya. Pelepasliaran hari itu dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman.

"Ini tentunya satu kebahagiaan kami semuanya bahwa sudah mengembalikan satwa liar dan semua wajib menjaga lingkungan termasuk juga satwa di dalamnya," kata Hendy.

Ia juga menjelaskan kalau Pemerintah Kabupaten Jember berminat untuk mengelola kawasan suaka margasatwa Pulau Nusa Barong sebagai sarana edukasi kepada warganya. Dia menyatakan siap menjalani syarat perizinannnya. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus