Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Agam - Bunga bangkai jenis Amorphophallus titanum ditemukan tumbuh di sekitar kebun kelapa sawit di Dusun Simaruok, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
"Bunga bangkai itu saya temukan di pinggir hutan Padang Bamban saat hendak menuju kebun di sekitar lokasi itu," kata warga Simaruok, Olwi Werta (47), di Lubukbasung, Rabu 16 Desember 2020.
Saat di perjalanan menuju kebun, ia tanpa sengaja melihat tanaman aneh dengan bentuk membulat dan panjang. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata tanaman tersebut mirip dengan bunga bangkai yang ditemukan di Sungai Landai beberapa waktu yang lalu.
Bedanya, Olwi mendapatinya masih kuncup, dengan tinggi bunga sekitar 1,5 meter. "Bunga bangkai itu belum mekar dan tumbuh dekat sungai," katanya.
Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Ade Putra, memperkirakan bunga itu akan mekar sempurna sekitar sepekan ke depan. "Mekar sempurna selama tujuh hari ke depan dan setelah itu akan layu," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ade menuturkan, bunga bangkai tersebut telah berada di fase generatif dengan usia lebih kurang dua tahun. Fase generatif merupakan fase kedua setelah fase vegetatif. "Fase vegetatif itu hanya berupa tangkai, daun, dan batang. Sedangkan fase generatif, tanaman ini sudah menunjukkan bunganya."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, pada Oktober lalu, bunga bangkai juga ditemukan tumbuh di Jorong Balai Ahad, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam. Saang, bunga bangkai setinggi lebih dari satu meter itu layu diduga karena terlalu sering dijamah, selain faktor cuaca panas karena lokasi tumbuh berada di daerah terbuka.