Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Longsor Timbun Dua Warga Usai Gotong Royong di Kabupaten Agam

Dua orang yang meninggal dunia ini sedang gotong royong membersihkan parit sebelum bencana longsor terjadi.

19 Desember 2023 | 13.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bencana longsor melanda Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Senin 18 Desember 2023. Longsor itu menyebabkan dua warga setempat meninggal dunia.(BPBD Agam)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Longsor yang terjadi di Kabupaten Agam menyebabkan dua warga meninggal dunia saat gotong royong membersihkan parit. Lokasi bencana longsor di Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso. Longsor terjadi pada Senin, 18 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dua orang yang meninggal dunia ini sedang gotong royong membersihkan parit sebelum bencana terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seusai gotong royong, kedua korban langsung beristirahat dan naik ke sisi atas mendekati tebing. Tak berselang lama tebing ini longsor dan menimbun kedua warga itu. "Tebing ini sebelumnya aman saja, tidak ada bekas longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan, melalui keterangannya, Selasa, 19 Desember 2023.

Bencana longsor itu terjadi di tebing berketinggian lima hingga 10 meter. Bencana ini berlangsung cepat dan tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Namun, pada saat kejadian sedang turun hujan dengan intensitas tinggi. Longsor diduga terjadi akibat tebing tidak mampu menahan air hujan kala itu.

Ichwan mengingatkan bahwa bahaya tanah longsor rentan terjadi saat hujan ataupun badai. Sebab itu diminta kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di dekat tebing atau lokasi-lokasi yang rawan terjadi bencana. Tujuannya untuk meminimalisir dampak bencana jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Khusus di lokasi kemarin (tempat longsor menimbun dua warga), kami minta masyarakat jangan ke sana dulu. Untuk menghindari seandainya ada reruntuhan tebing susulan," ujar Ichwan.

Ichwan mengatakan bencana longsor tidak hanya terjadi di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, namun juga terjadi di beberapa lokasi lainnya. BPBD Agam menyebut bencana itu jenis hidrometeorologi basah. Setidaknya ada lima titik longsor yang terjadi dan dua titik bencana pohon tumbang.

Lima lokasi terjadinya bencana longsor ini, di antaranya di Kecamatan Matur dan Kecamatan Ampek Koto. Sedangkan untuk pohon tumbang terjadi di Kecamatan Lubuk Basung dan mengakibatkan akses jalan sempat terganggu.

"Sejak kemarin BPBD Agam telah melakukan kaji cepat bencana dan membersihkan material longsor serta pohon tumbang. Kami juga mengimbau kewaspadaan dari masyarakat dan hindari lokasi rawan bencana," kata Ichwan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus