Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Menteri Kehutanan Lantik 4 Pejabat Baru, Eks Kapolda Kalimantan Tengah Jadi Inspektur Jenderal

Tiga orang yang dilantik Menteri Kehutanan merupakan pejabat yang dimutasi, sedangkan satu orang merupakan jenderal polisi bintang dua.

21 Maret 2025 | 13.12 WIB

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memberikan keterangan pers setelah rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 3 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memberikan keterangan pers setelah rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 3 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melantik empat pejabat pimpinan madya di lingkungan Kementerian Kehutanan pada Jumat, 21 Maret 2025. Tiga orang yang dilantik merupakan pejabat Kementerian Kehutanan yang dimutasi, sedangkan satu orang merupakan jenderal polisi bintang dua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jangan ragu untuk mengambil keputusan strategis, mengembangkan kebijakan baru, serta terus berinovasi demi kemajuan sektor kehutanan Indonesia," ucap Raja Juli saat pelantikan di kantornya, Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mereka yang dilantik, yaitu Djoko Poerwanto menjabat Inspektur Jenderal (sebelumnya menjabat Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah), Mahfudz MP menjabat Sekretaris Jenderal (sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan), Laksmi Wijayanti menjabat Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (sebelumnya menjabat Inspektur Jenderal), dan Dida Mighfar Rida menjabat Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Ekonomi Perdagangan Internasional (sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari).

Raja Juli menyatakan pembangunan kehutanan periode 2025–2029 berfokus pada tiga pilar utama, yaitu hutan cadangan pangan, ketahanan energi, dan swasembada air. Konsep ini mencakup peningkatan produksi pangan berbasis agroforestri, pemanfaatan jasa lingkungan air dan panas bumi, serta rehabilitasi lahan kritis untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam. "Implementasi program-program pembangunan harus tetap selaras dengan prinsip keberlanjutan dan konservasi hutan," ujarnya.

Raja Juli berharap Kementerian Kehutanan semakin memperkuat peran dalam menjaga keberlanjutan hutan Indonesia, sekaligus mendukung pembangunan nasional yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

“Kita tidak boleh terjebak dalam kepentingan ekonomi jangka pendek yang merusak hutan, tetapi juga harus memastikan bahwa hutan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Djoko Poerwanto menjadi satu-satunya dari Polri yang dilantik pada hari ini. Saat dimintai tanggapan usai pelantikannya, dia irit bicara. "Nanti ya, saya lihat ruangan dulu," tuturnya saat ditemui usai pelantikan.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus