Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Paus Fransiskus Gagal Cetak Sejarah Bapa Suci Pertama Hadiri COP

Paus Fransiskus terpaksa menarik diri dari perjalanan COP28 karena masalah kesehatan.

29 November 2023 | 10.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus telah membatalkan rencana perjalanannya ke pertemuan iklim COP28 di Dubai karena dampak influenza dan peradangan paru-paru. Vatikan menyampaikan perihal ini Selasa waktu Vatikan atau Rabu, 29 November 2023 WIB, Vatikan menyatakan kekhawatirannya pada kesehatan Paus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Reuters, Paus, yang berusia 86 tahun, dijadwalkan memulai kunjungan tiga hari ke Dubai pada hari Jumat, 1 Desember 2023, dan Vatikan telah mengatakan sebelumnya pada hari Selasa bahwa ia akan melanjutkan perjalanan tersebut. Kalau saja Paus tiba di Dubai, ia akan mencatat sejarah sebagai Bapa Suci pertama yang menghadiri COP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Meskipun kondisi klinis umum Bapa Suci telah membaik sehubungan dengan flu dan radang saluran pernapasan, para dokter telah meminta Paus untuk tidak melakukan perjalanan yang direncanakan dalam beberapa hari mendatang ke Dubai,” kata Vatikan.

Paus telah setuju untuk tidak melakukan perjalanan “dengan sangat menyesal,” tambahnya, dan mengatakan bahwa pihaknya akan mencari cara agar pemimpin Katolik Roma dunia dapat berkontribusi dalam diskusi tersebut dari jarak jauh.

Dalam pengarahan sebelumnya pada hari Selasa, juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan Paus Fransiskus akan menyampaikan salah satu pidato utama di Dubai pada hari Sabtu dan mengadakan pertemuan bilateral pada hari yang sama dengan sekitar 30 orang, termasuk sekitar 20 kepala negara.

Paus juga telah bertemu dengan para uskup Spanyol yang mengunjungi Vatikan pada hari Selasa.

PERHATIAN TERHADAP LINGKUNGAN

Paus telah menjadikan perlindungan lingkungan sebagai salah satu landasan masa kepausannya.

Dalam sebuah dokumen yang dikeluarkan pada bulan Oktober, Paus Fransiskus telah mengimbau para penyangkal perubahan iklim dan politisi yang suka menunda-nunda perubahan iklim, dengan mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengabaikan penyebab kemanusiaan atau mencemooh fakta-fakta ilmiah sementara planet ini “mungkin mendekati titik puncaknya”.

Paus Fransiskus juga mengatakan transisi menuju energi bersih dan terbarukan serta penghentian penggunaan bahan bakar fosil tidak berjalan cukup cepat.

Vatikan telah mengumumkan pada hari Senin bahwa Paus akan membatasi aktivitasnya minggu ini untuk menghemat kekuatan setelah tertular flu.

CT scan yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Roma pada hari Sabtu tidak menemukan adanya pneumonia tetapi mendeteksi adanya peradangan di paru-paru Paus yang menyebabkan kesulitan bernapas. Dia menerima antibiotik melalui infus, kata Vatikan pada hari Senin.

Sebagai seorang pemuda di negara asalnya Argentina, sebagian paru-paru Paus Fransiskus telah diangkat.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sunudyantoro

Sunudyantoro

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus