Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28-31 Desember 2024. Tinggi gelombang bisa sampai kisaran 2,5 - 4,0 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prakirawan BMKG, Kadek Krisna Yulia mengatakan bibit siklon 98S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia barat Bengkulu - Lampung, Samudera Hindia selatan Jawa - NTT, Laut Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, Laut Banda, Selat Makassar, dan Samudera Pasifik utara Papua," ucap Krisna melalui keterangan tertulis, Sabtu, 28 Desember 2024.
Menurut Krisna, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudera Hindia barat Aceh sampai Lampung, Samudera Hindia selatan Banten, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia selatan DI Yogyakarta, dan Samudera Hindia Selatan Bali - NTT.
Selain itu juga di Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Laut Arafuru bagian barat, dan Samudra Pasifik Utara Maluku - Papua.
Gelombang yang lebih tinggi, di kisaran 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, dan Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. Tentu saja, Krisna menambahkan, "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran."
Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan. Kepada mereka, BMKG meminta agar menghindari kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Sedangkan kapal ferry, waspada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada."