Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah lokasi di Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diterjang banjir setelah hujan lebat pada Sabtu malam, 25 Januari 2025. Dari hasil analisis dampak cuaca ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat, hujan yang terjadi tergolong sedang hingga sangat lebat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Kabupaten Cirebon, banjir meliputi Desa Cempaka di Kecamatan Plumbon, Jalan Wirasari, dan Desa Sutawinangun Kecamatan Kedawung. Sementara di Kota Cirebon, banjir menggenangi Jalan Cipto Mangunkusumo Pekiringan Kecamatan Kesambi. Banjir mulai terjadi menjelang tengah malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data BMKG, intensitas hujan saat itu berkisar antara 45 hingga 106 milimeter per jam. Dari hasil pantauan citra satelit pada pukul 13.30 WIB, diketahui sel awan hujan di sebelah timur wilayah Cirebon bergerak ke arah barat. Kemudian pada pukul 14.50 WIB, awan hujan tersebut meluas ke wilayah Cirebon dan bertahan hingga sekitar pukul 18.50 WIB.
Pada pukul 20.20 WIB kembali terpantau pertumbuhan sel awan hujan baru di sekitar Kota Cirebon dan perairan sekitar pesisir timur Cirebon. Sel–sel awan tersebut tumbuh secara masif dan meluas di sebagian besar wilayah Cirebon. Awan tersebut bertahan dalam durasi yang cukup lama dan terpantau baru meluruh sekitar pukul 23.30 WIB.
Sebelumnya, pada kisaran pukul 20.50 – 22.30 WIB, terjadi penurunan suhu puncak awan hingga mencapai -85 derajat Celsius. Kondisi tersebut, menurut BMKG, mengindikasikan terjadinya peningkatan proses konvektif dan terbukti dengan peningkatan intensitas hujan di permukaan.
Sebelumnya, pada 24 Januari 2025, banjir menyergap sejumlah daerah di Kota Bandung dan sekitarnya, juga setelah terjadi hujan ekstrem. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat sejumlah lokasi banjir dan longsor hingga Sabtu 25 Januari 2025.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten dan Kota Bandung mengakibatkan debit air Sungai Citarum meningkat. “Sehingga meluap ke wilayah permukiman warga dan jalan,” katanya Sabtu, 25 Januari 2025.
Di Kecamatan Dayeuh Kolot dan Bojongsoang, banjir merendam beberapa kampung dan fasilitas umum seperti jembatan Sukabirus sampai setinggi 70 sentimeter. Hingga Sabtu 25 Januari 2025 pukul 08.00 WIB, Kampung Cijagra RW 10 masih terendam banjir 10-80 sentimeter, di RW 09 berkisar 10-70 sentimeter, Jalan Cijagra – Cigebar antara 50-100 sentimeter, dan Jalan Raya Bojongsoang antara 10-40 sentimeter.
Sementara longsor yang terjadi terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukarame, Kecamatan Pacet, pada Jumat sore. Warga dan aparat pemerintahan setempat melakukan upaya penanggulangan secara darurat pada sebuah rumah warga yang dihuni tiga orang. Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian tersebut namun penghuni rumah harus mengungsi.