Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Setelah Tasikmalaya, Giliran Pangandaran Diguncang Gempa M 4,4

Pusat sumber gempa berada di Samudera Indonesia selatan Jawa.

21 Juni 2021 | 10.24 WIB

Ilustrasi gempa bumi
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi gempa bumi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat, Senin pagi, 21 Juni 2021 pukul 08.01 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kekuatan gempanya bermagnituo 4,4.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pusat sumber gempa berada di Samudera Indonesia selatan Jawa. Jaraknya sejauh 84 kilometer dari Pangandaran. Lokasinya terletak pada koordinat 8,46 derajat Lintang Selatan dan 108,41 derajat Bujur Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho lewat keterangan tertulisnya, Gempa Pangandaran ini berkedalaman 18 kilometer atau tergolong gempa dangkal. “Akibat aktivitas penyesaran dalam lempeng Eurasia,” katanya, Senin 21 Juni 2021.

Dampak gempa seperti digambarkan peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Cipatujah, Legokjawa, Pangandaran, Sindangkerta dan Sindangsari dengan Skala Intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah seperti ada truk berlalu.

Sementara di daerah Cikalong dan Pamoyanan terasa dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sejauh ini nihil laporan kerusakan bangunan, pun gempa susulan hingga pukul 08.30 WIB.

Sebelumnya pada Ahad malam, 20 Juni 2021, Gempa tektonik bermagnitudo 4,0 menggoyang sebagian wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad malam, 20 Juni 2021 pukul 20.30 WIB. Sumber gempa berasal dari Laut Selatan. Dampak guncangannya meluas di wilayah Priangan Timur, dari Garut sampai Pangandaran dengan skala intensitas II-III MMI.

Pusat sumber atau episenter gempa terletak pada koordinat 8,10 derajat Lintang Selayan dan 107,89 derajat Bujur Timur. “Akibat aktivitas penyesaran di laut pada bagian dalam dari lempeng Eurasia,” kata Hendro Nugroho. Lokasinya di laut berkedalaman 19 kilometer pada jarak 57 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus