Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 30 Oktober 2021, diawali dari artikel tentang burung nasar menabrak pesawat Airbus A350-900 milik maskapai Iberia, Spanyol, pada Rabu 27 Oktober 2021. Insiden itu sampai menyebabkan hidung pesawat robek dengan tubuh burung besar pemakan bangkai itu terbawa sampai pesawat mendarat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terpopuler kedua mengenai Eucalyptus deglupta atau yang lazim disebut pohon pelangi. Pohon pemiliki nama latin Rainbow eucalyptus ini memiliki berbagai warna. Mulai dari merah, cokelat, kuning, hijau, biru, dan warna lainnya yang berada di akar hingga pucuk tertinggi pohon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu, berita terpopuler yang ketiga adalah Top 3 Tekno Berita Jumat. Didalamnya termasuk soal Meta dan Facebook serta Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Ilmuwan Paling Berpengaruh.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 30 Oktober 2021, selengkapnya,
1. Pesawat Airbus Robek Ditabrak Burung Nasar di Madrid, Berbahayakah?
Pesawat Airbus A350-900 milik maskapai Iberia, dengan nomor penerbangan EC-NDR, hanya beberapa menit saja sebelum mendarat di Bandara Barajas Adolfo Suarez, Madrid, ketika seekor burung nasar menabraknya dengan keras. Pesawat sedang bergerak turun dari ketinggian 1.000 kaki atau sekitar 300 meter namun bisa tetap mendarat dengan selamat di landasan.
Insiden itu terjadi pada Rabu 27 Oktober 2021. Pesawat maskapai nasional Spanyol itu baru saja menjalani rute sembilan jam penerbangannya dari Bogota, Kolombia.
Pesawat maskapai Iberia ditabrak burung nasar sesaat sebelum mendarat di bandara di Madrid, Spanyol, Rabu 27 Oktober 2021. Airlive.net
Tabrakan itu menyebabkan hidung pesawat sampai robek dan tampak celah menganga. Di antaranya, tubuh burung besar—mati--masih terjepit. Belakangan diketahui burung berasal dari jenis burung nasar atau burung bangkai (Aegypius monachus), satu di antara jenis burung terbesar dan terberat di Eropa. Bentang sayapnya hingga 2,5 meter dan beratnya sampai 12,5 kilogram.
2. Mengenal Pohon Pelangi, Salah Satu Pohon Terindah Asal Indonesia
Tak cuma pelangi yang berwarna-warni, tapi ada pula sebuah pohon yang memiliki aneka warna. Karenanya ia sering disebut sebagai pohon pelangi.
Eucalyptus deglupta atau yang lazim disebut pohon pelangi atau rainbow eucalyptus ini memiliki berbagai warna. Mulai dari merah, cokelat, kuning, hijau, biru, dan warna lainnya yang berada di akar hingga pucuk tertinggi pohon.
Pohon Eucalyptus Deglupta dapat mengeluarkan warna pelangi yang berasal dari tetesan getahnya. Pohon ini adalah satu-satunya spesies Eucalyptus yang ditemukan secara alami di belahan bumi utara. Penyebaran alaminya meliputi Britania Raya, Papua Nugini, Pulau Seram, Pulau Sulawesi dan Mindanao (Filipina). dailymail.co.uk
Dilansir dari laman indonesia.go.id, Selasa, 6 Oktober 2021, pohon dengan gradasi warna yang cantik ini tumbuh besar dan tinggi menjulang. Rata-rata batangnya bertambah tinggi 2 hingga 3 meter per tahun.
3. Top 3 Tekno Berita Kemarin: Meta dan Facebook, ITB dan Ilmuwan Berpengaruh
Top 3 Tekno Berita Tekno Kemarin, Jumat 29 Oktober 2021, didominasi artikel tentang Facebook yang di antaranya melakukan perubahan nama (rebranding) menjadi Meta. Seperti halnya Instagram, WhatsApp, Oculus, dan beberapa aplikasi teknologi lain yang telah dikembangkannya, Facebook kini hanya bagian dari induk perusahaan.
Artikel lainnya tentang Facebook adalah dukungan dana Rp 142 triliun yang dijanjikan dikucurkannya sebagai monetisasi konten dari para kreator di platformnya. Komitmen ini disampaikan Entertainment Partnership Director Indonesia dan Malaysia di Facebook, Revie Sylviana.
Facebook Inc resmi berubah nama menjadi Meta. Rebranding itu dilakukan dengan berfokus membangun 'metaverse', lingkungan virtual yang digadang-gadang bakal menjadi penerus internet seluler. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Pemuncak artikel terpopuler datang dari pengumuman daftar terbaru Top 2% World Ranking Scientists 2021 yang dipublikasi Stanford University dan Elsevier BV. Tanggapan diberikan Suwarno, Guru Besar di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, ITB, yang adalah satu dari 10 nama dalam daftar yang berasal dari kampus itu.