Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Medan, Christen Novena, mengimbau ihwal gelombang tinggi yang bakal terjadi di perairan Aceh dan Sumatera Utara. “Nelayan dan warga yang tinggal di tepi pantai harus waspada terkena dampaknya,” kata Christen pada Ahad, 24 November 2024.
Gelombang dengan ketinggian 2 hingga 2,5 Meter diprakirakan berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Nias. Adapun di Sumatera Utara, angin bertiup dari arah timur laut hingga selatan dengan kecepatan 2-25 knot per jam.
"Kondisi gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi," ucap Christen. Secara umum, gelombang laut di perairan Aceh dan Sumatera Utara dalam dua hari ke depan kategori sedang, setinggi 1,25 - 2,5 meter, yang berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Aceh, perairan Nias-Sibolga, dan Samudera Hindia barat Nias.
Di Selat Malaka bagian utara, perairan Sabang-Banda Aceh, perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah, dan perairan Meulaboh-Sinabang kategori rendah 0,5-1,25 meter.
Sebelumnya, Prakirawan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Tri Anggun Lestari menyebutkan saat ini terpantau Bibit Siklon Tropis 96S dan Bibit Siklon Tropis 99B di Samudera Hindia yang berdampak terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Sumatra.
Dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Gelombang laut dapat mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di perairan selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, dan Selat Malaka bagian utara.
Gelombang laut 2,5 hingga 4 meter dapat terjadi di perairan barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu, perairan Barat Lampung, Samudera Hindia barat Nias-Lampung dan Selat Sunda bagian selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini