Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

Mudarat Pemaksaan Jilbab

Kejadian-kejadian pemaksaan memakai jilbab kepada pelajar kembali mencuat. Akhir Juli lalu, guru-guru di SMA Negeri 1 Banguntapan, Yogyakarta.

31 Agustus 2022 | 16.00 WIB

Mudarat Pemaksaan Jilbab
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

POLITIK DAN HUKUM
31 Agustus 2022

Mudarat Pemaksaan Jilbab

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kejadian-kejadian pemaksaan memakai jilbab kepada pelajar kembali mencuat. Akhir Juli lalu, guru-guru di SMA Negeri 1 Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memaksa seorang siswa memakai jilbab. Siswa ini sampai stres dan trauma hingga pindah sekolah. Namun para pelaku pemaksaan—yang dikategorikan kekerasan pada ana—hanya mendapat hukuman ringan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama dua pekan, wartawan Tempo mewawancarai para korban pemaksaan jilbab di sekolah. Sebagian di antaranya non-muslim. Mereka menceritakan berbagai pemaksaan dan perisakan yang mereka alami akibat tak mengenakan penutup kepala. Juga, bagaimana mereka mengalami dan menghadapi trauma mendalam. Sejumlah murid bahkan harus didampingi psikolog melewati hari-hari setelah pemaksaan dan baru pulih setelah berbulan-bulan.

Siswa korban pemaksaan jilbab tak sedikit. Sepanjang 2014-2021, Human Rights Watch telah mewawancarai lebih dari 100 perempuan yang mengalami pemaksaan berjilbab.

Maraknya pemaksaan jilbab ditengarai berakar pada aturan daerah yang mewajibkan atau mengarahkan penggunaan tengkuluk di sekolah dan kantor pemerintahan. Kini, pemerintah pusat berancang-ancang menghapus aturan daerah yang diskriminatif tersebut.

Dari rubrik Hukum, kami menurunkan laporan soal kasus minyak goreng yang menjerat pengusaha LIn Che Wei. Dokumen yang didapat Tempo menunjukkan Che Wei dan Menteri Perdagangan kala itu, M. Lutfi, menggalang dukungan dari pengusaha untuk membantu menyediakan stok minyak kelapa sawit dalam negeri. Kontraprestasi dari pemerintah adalah penerbitan persetujuan ekspor untuk perusahaan-perusahaan itu.

Ada juga laporan soal kasus korupsi Rektor Universitas Lampung, Karomani. Ia disangka menerima suap dalam penerimaan mahasiswa baru di Unila. Pungutan paling besar adalah untuk Fakultas Kedokteran sebesar Rp 350 juta per mahasiswa. Kasus Unila ini diduga hanya satu dari banyak skandal korupsi di perguruan tinggi.

Selamat membaca.

Stefanus Pramono
Redaktur Pelaksana

NASIONAL

Murtad Setelah Berjilbab

Pemaksaan jilbab muncul di berbagai sekolah. Apa rencana pemerintah memutus aturan diskriminatif ini?

Sembunyi Muka di Ketiak Bunda

Cerita para korban pemaksaan jilbab. Bagaimana mereka menghadapi trauma?

Pemaksaan Jilbab Meluas

OPINI
Akar Masalah Pemaksaan Jilbab Sekolah

Larangan atau pemaksaan jilbab bagi siswa sama-sama berbahaya. Politik identitas bisa menguat.

HUKUM

Operasi Gagal Minyak Goreng

Pengusaha Lin Che Wei mulai disidang dalam kasus korupsi minyak goreng. Bagaimana keterlibatan Menteri Perdagangan saat itu?

Mafia Kursi Era Kampus Merdeka

Rektor Universitas Lampung diduga menerima suap Rp 5 miliar dari calon mahasiswa baru. Buntut dari buruknya pengawasan Kementerian Pendidikan.

OPINI
Lin Che Wei pun Berhak atas Keadilan

Nur Haryanto

Nur Haryanto

Pemerhati olahraga, mantan wartawan Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus