Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

Rebutan Kursi Ketum PSSI Setelah Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menjadi titik balik bagi Ketum PSSI Mochamad Iriawan.

6 Desember 2022 | 17.15 WIB

Salah satu calon yang berniat menggantikan Ketua Umum PSSI Iriawan adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Erick pun mulai bermanuver. Lobi-lobi Erick menggalang dukungan merebut kursi Ketua PSSI mulai digodok setelah tragedi Kanjuruhan.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Salah satu calon yang berniat menggantikan Ketua Umum PSSI Iriawan adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Erick pun mulai bermanuver. Lobi-lobi Erick menggalang dukungan merebut kursi Ketua PSSI mulai digodok setelah tragedi Kanjuruhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menjadi titik balik bagi Ketua Umum atau Ketum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan. Posisi Iriawan terancam setelah muncul desakan agar ia dan pengurus PSSI mundur. PSSI akhirnya berencana menggelar kongres luar biasa pada Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Salah satu calon yang berniat menggantikan Iriawan adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Erick pun mulai bermanuver. Ia nonton bareng laga perdana Piala Dunia Qatar dengan manajemen dan klub Persebaya Surabaya. Setelah itu, Persebaya pun menggelar pertandingan persahabatan dengan Persis Solo, yang sebagian sahamnya dimiliki Erick.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lobi-lobi Erick menggalang dukungan merebut kursi Ketua PSSI mulai digodok setelah tragedi Kanjuruhan. Ia intens berkomunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Erick mengklaim berupaya mencegah FIFA menjatuhkan sanksi akibat tragedi yang menelan korban jiwa lebih dari 135 orang itu. Padahal, FIFA tak pernah berniat memberi sanksi.

Sejumlah orang kepercayaan Erick juga melobi pengurus PSSI dan pengelola klub sepak bola di berbagai daerah. Mereka adalah pemegang suara dalam KLB PSSI.

Para pengurus PSSI bukan tak mencium gelagat Erick berminat mengambil takhta sepak bola Indonesia. Awalnya menolak menggelar KLB, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akhirnya “takluk” setelah Persebaya dan Persis Solo mengirim surat dan meminta kongres luar biasa. Iriawan yakin masih punya banyak pendukung.

Maka agak aneh bahwa KLB PSSI masih menyertakan ketua lama. KLB sejatinya mengganti ketua dan pengurus organisasi yang dianggap gagal mengelolanya. Keajaiban Indonesia ini kami tulis di laporan utama pekan ini. Siapa saja para penantang Iriawan? Selamat membaca.

Stefanus Pramono

Redaktur Pelaksana

 

—-------

LAPORAN UTAMA

Ancang-ancang Setelah Tragedi

Orang-orang dekat Erick Thohir melobi klub dan pengurus PSSI agar mendukung Menteri BUMN itu sebagai calon ketua umum. Calon lain seperti Hary Tanoesoedibjo tak ketinggalan.

 

Kursi Goyang Iriawan

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan masih didukung oleh pengurus di daerah. Tak mau menyerah begitu saja menghadapi KLB PSSI.

 

Menangkap Cuan Bisnis Sepak Bola

Perputaran uang sepak bola di Indonesia mencapai triliunan rupiah. Salah satu yang terbesar berasal dari hak siar.

 

Joran Pengganti Bola

Klub-klub mengalami kesulitan finansial setelah tragedi Kanjuruhan terjadi. Para pemain banyak yang mudik.

 

Wawancara Erick Thohir

 

Wawancara Ketua PSSI

Kepada Tempo, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan soal pelaksanaan kongres luar biasa. Benarkah ia akan kembali maju sebagai calon Ketua Umum PSSI?

 

OPINI

Lepaskan Sepak Bola dari Politik

Sepak bola harus dijauhkan dari kepentingan politik dan bisnis pengurusnya. Bisa menjadi tunggangan politik untuk 2024.

 

HUKUM

Kode Uang Pertemuan Empat Mata

Pegawai Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah diduga memeras seorang pengusaha yang berperkara dalam dalam kasus tanah. Bagaimana hasil penyelidikan Kejaksaan Agung?

 

Kopi Sianida Anak Bungsu

Anak bungsu di Magelang diduga membunuh orang tua dan kakaknya dengan sianida. Bukan upaya pertama.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus