Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

2 Berita Terkini MotoGP: Persiapan Oliveira dan Marquez Jelang Balapan Mandalika

Inilah persiapan dua pembalap, Miguel Oliveira dan Marc Marquez, menjelang balapan MotoGP Mandalika.

13 Maret 2022 | 10.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira. REUTERS/Pedro Nunes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Balapan MotoGP 2022 akan memasuki seri kedua. Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, akan jadi arena persaingan para pembalap pada 18-20 Maret.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inilah persiapan dua pembalap, Miguel Oliveira dan Marc Marquez, menjelang balapan tersebut:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KTM sebenarnya mencatat hasil cukup apik pada seri perdana MotoGP 2022 di Sirkuit Lusail, Qatar, akhir pekan lalu. Brand Binder membuat kejutan dengan merebut podium kedua MotoGP Qatar 2022. Padahal, dirinya memulai balapan di posisi kedelapan.

Sayangnya, hasil ini tak diikuti Miguel Oliveira. Rekan setimnya itu gagal finis karena insiden di Tikungan 11, Lap 11, saat di posisi ke-11.

Miguel Oliveira menyebut kecelakaan itu sebagai bukti dirinya masih kesulitan beradaptasi dengan motor sejak babak kualifikasi.

"Saya merasa baik tentang motor dan semua berjalan baik sampai saya jatuh," kata pembalap asal Portugal itu.

"Kecelakaan itu tidak serius, saya hanya masuk terlalu keras di tikungan pertama. Tapi, sulit untuk menghentikan motor."

Tidak mau hasil buruk terulang, Miguel Oliveira bertekad mengamankan posisi start yang lebih baik lagi pada seri-seri selanjutnya.

MotoGP Indonesia yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB, jadi target terdekatnya.

"Jalan ke depan sangat jelas, kami butuh kualifikasi dan waktu lap lebih baik. Kami perlu memulai balapan lebih jauh ke depan," kata dia.

"(Mulai) dari Mandalika dan seterusnya, tujuan kami adalah bekerja pada kecepatan lap dan start lebih baik di grid agar hidup lebih mudah."

"Pada akhirnya, kecelakaan itu datang ketika saya berusaha keras untuk memulihkan waktu dan posisi yang hilang."

Terlepas dari masalah ritme yang dialami hingga gagal finis, Miguel Oliveira menyebut penampilan sang rekan setim, meyakinkan.

Di sisi lain, itu menjadi bukti bahwa KTM mampu bertarung di barisan depan. "Tentu saya ingin hasil 10 besar," kata Miguel Oliveira.

"Tapi, pada akhirnya Brad menunjukkan apa yang mampu dilakukan oleh motor kami (KTM) dan bahwa kami ada di sini untuk itu."

"Kami tahu apa yang harus dilakukan dan itu yang terpenting. Kami harus bergerak cepat hingga bisa berjuang untuk hasil lebih baik."

Selanjutnya: Marc Marquez

Marc Marquez

Belajar dari hasil MotoGP Qatar 2022 akhir pekan lalu, Marc Marquez berniat menampilkan strategi berbeda ketika tampil pada seri kedua. Di Qatar ia menempati posisi start ketiga dan akhirnya harus puas finis kelima.

Marc Marquez merasa hasil tersebut didapatkannya karena memilih bermain aman selama mengaspal di Qatar akhir pekan lalu.

"Saya bermain aman dengan anggapan jika balapan berjalan baik maka saya bisa finis ketiga atau kedua tetapi nyatanya saya hanya kelima," kata Marquez dilansir dari GPOne.

Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dalam kualifikasi MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, 5 Maret 2022. REUTERS/Ibraheem Al Omari

"Memang lebih mending mendapat 11 poin daripada terlibat insiden. Itulah mengapa saya memilih ban lunak karena memberi kans lebih besar untuk menyelesaikan balapan."

Akan tetapi, Marquez menyadari bahwa "bermain aman" bukan cara yang akan mengatarkannya kembali menjadi juara dunia MotoGP.

Oleh karena itu, Marquez bertekad untuk mengubah pendekatannya saat mengikuti seri kedua yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 18-20 Maret 2022.
"Rasanya tak cukup kalau balapan aman seperti di Qatar. Anda tidak mungkin melewati sepanjang musim ini dengan gaya balapan seperti itu, Anda harus menang," katanya.

"Di MotoGP saat ini, jika main aman maka Anda hanya akan finis ke-10. Namun, jika mau ambil risiko bisa finis kelima."

"Ketika saya naik pesawat dalam perjalanan ke Indonesia, saya akan memikirkan (strategi) untuk menang," kata The Baby Alien melanjutkan.

Marc Marquez dan tim akan terus mencari cara menaklukkan motor Honda RC213V yang ditungganginya untuk MotoGP 2022. "Motornya masih terasa asing. Motor ini punya potensi tetapi Anda tidak akan start dari barisan depan. Saya harus menaklukkannya," kata Marquez.

"Di Qatar, saya merasa seperti balapan simulasi pertama dengan 22 putaran langsung. Karena saat uji coba saya tidak pernah melakukan lebih dari 10 (putaran)."

"Untuk Indonesia, kami melihat jalan yang harus kami pilih. Memang tidak ada bagian yang baru tetapi kami akan mencari petunjuk untuk diikuti," kata Marc Marquez.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus