Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Fakta di Balik Mendengkur dan Tindakan yang Bisa Bantu Meredakan

Buat sebagian orang, mendengkur mungkin ini masalah sepele. Tapi buat sebagian lain mungkin terkait masalah kesehatan serius.

13 Desember 2024 | 16.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengkur adalah masalah tidur yang sangat mengganggu, terutama pasangan. Kabar baiknya, masalah ini umum, bisa diatasi, dan juga dicegah. Masalah kesehatan yang biasa terkait dengan mendengkur, yakni sleep apnea, pun bisa diobati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Patrick McKeown, penasihat di Akademi Pernapasan dan Kesehatan Internasional serta penulis The Breathing Cure: Develop New Habits for a Healthier, Happier, and Longer Life, mendengkur dialami hampir 1 miliar orang di dunia. Buat sebagian orang, mungkin ini masalah sepele. Tapi buat sebagian lain mungkin terkait masalah kesehatan serius.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hampir 1 miliar orang di dunia menderita sleep apnea obstruktif, kondisi yang sering dikaitkan dengan mendengkur keras," ujarnya kepada USA Today.

Sleep apnea juga dikaitkan dengan risiko sejumlah komplikasi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan kognitif, dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Apakah Anda mendengkur ringan atau parah, prevalensi meningkat seiring usia dan lebih banyak dialami laki-laki, meski perempuan pascamenopause juga berisiko tinggi mengalaminya, kata Dr. Ann Kearney dari Pusat Medis Universitas Stanford.

Penyebab pada anak dan dewasa
"Pada anak-anak dan remaja, mendengkur umumnya disebabkan amandel dan adeoid," ujar Dr. Nina Shapiro, spesialis THT anak di Los Angeles.

Pada orang dewasa, mendengkur bisa disebabkan alergi, pola makan (termasuk minum alkohol), serta anatomi mulut dan sinus. GERD juga bisa jadi penyebab karena jaringan di kerongkongan membengkak sehingga menghambat aliran udara, begitu juga obesitas. McKeown menyebut dua jenis mendengkur, lewat mulut atau hidung. Jika lewat hidung, salah satu pemicunya adalah hidung tersumbat.

Untuk mengatasi masalah ini sudah pasti langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami pemicunya. Apakah Anda mengalami obesitas, hidung tersumbat, bernapas lewat hidung atau mulut, bagaimana posisi tidur, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi yang mungkin mempengaruhi bagaimana Anda tidur atau otot di mulut?

Anda juga bisa meminta bantuan pasangan untuk mencatat seberapa parah dengkuran Anda. Pahami pula pola makan dan berat badan yang sehat. Jika tak ada masalah serius dan Anda mendengkur lewat mulut, McKeown menyarankan penggunaan plester mulut agar tertutup saat tidur. 

Jika mendengkur lewat mulut, latihan sederhana untuk melancarkan aliran udara bisa membantu, misalnya latihan pernapasan. Buat yang kelebihan berat badan, coba turunkan bobot tubuh. Anda juga bisa mengubah posisi tidur, misalnya yang biasa telentang menjadi tidur miring, atau meninggikan kepala dengan menambah bantal. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus